JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta simpatisan Rizieq Shihab tidak berkerumun menyambut kedatangan pemimpin FPI tersebut.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Rizieq tiba di Indonesia, Selasa pagi, setelah tinggal di Arab Saudi sejak 2017.
"Kami minta semuanya untuk menjemput agar diwakilkan saja karena jangan sampai nanti ada kerumunan yang dapat menimbulkan penyebaran Covid-19 itu sendiri," tutur dia usai Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.
Baca juga: Akses Menuju Bandara Lumpuh, Polisi: Simpatisan Rizieq Shihab Parkir Mobil di Tol
"Harapan saya, harapan kita semua agar masyarakat yang merindukan kehadiran beliau di Jakarta atau di Indonesia harap tidak perlu berbondong-bondong," tambah pria yang akrab disapa Ariza itu.
Massa simpatisan Rizieq berkerumun di Bandara Soekarno-Hatta, Banten, dan sekitar kediaman Rizieq di Petamburan, Jakarta.
Baca juga: Massa Simpatisan Rizieq Shihab Penuhi Lobi Terminal 3, Seluruh Pintu Masuk Ditutup
Pantauan Kompas.com, massa penjemput Rizieq Shihab memadati area depan lobi Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta.
Seluruh pintu masuk Terminal 3 ditutup petugas dan sejumlah jadwal penerbangan dibatalkan.
Massa yang sebelumnya dikumpulkan di area parkir lalu bergerak menuju pintu 1 lobi Terminal 3, tepat di bawah Shelter Kalayang Terminal 3.
Akibatnya, pintu masuk Terminal 3 ditutup dan dijaga petugas gabungan TNI-Polri untuk menghalau massa.
Penumpang yang hendak terbang melalui terminal 3 tidak bisa masuk dan terhalang kerumunan massa.
Baca juga: Imbas Massa Sambut Rizieq Shihab, Pekerja di Bandara Terpaksa Jalan Kaki
Sementara itu, Kepolisian menutup satu jalur di Jalan KS Tubun, Petamburan, Selasa pagi.
Satu jalur yang ditutup adalah jalur dari Tanah Abang menuju Slipi.
Jalan ditutup karena massa berkumpul untuk menyambut kedatangan Rizieq Shihab.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.