Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Acara Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Besok PKL di KS Tubun Tak Berdagang

Kompas.com - 13/11/2020, 21:55 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara pernikahan putri dari Rizieq Shihab, yakni Syarifah Najwa Shihab, akan digelar di kediaman Pemimpin Front Pembela Islam tersebut, di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11/2020) malam.

Jalan KS Tubun Raya akan ditutup untuk kegiatan esok hari.

Beberapa pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berdagang di sekitar Jalan KS Tubun Raya memutuskan untuk tidak berdagang.

"Enggak dagang jadinya, sempit juga pasti besok karena ini dipasang tenda kan. Terus ada panggung. Ditutup jalan dua ruas," ujar seorang pedagang saat ditemui oleh Kompas.com, Jumat malam.

Baca juga: Jelang Pernikahan Putri Rizieq Shihab, Tenda Dipasang di Jalan KS Tubun

Ia juga menjelaskan bahwa saat kepulangan Rizieq Shihab pada 10 November lalu, dia tak membuka dagangannya.

"Mau dipindahin jualan ke tempat lain juga susah, ini harus dorong gerobak, terus tenda kita juga, ya sudah jadi enggak jualan saja," katanya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tenda sepanjang 200 meter telah terpasang di satu ruas Jalan KS Tubun Raya yang mengarah ke Jalan Tanah Abang.

"Sudah dari tadi abis maghrib masangnya," ujar seorang petugas yang memasang tenda ketika ditemui oleh Kompas.com.

Sementara itu, ruas jalan sebaliknya yang menuju arah Slipi belum dipasang tenda.

Lurah Petamburan Setiyanto menyatakan telah mendapat pemberitahuan terkait kegiatan ini.

Diprediksi akan ada 10.000 orang menghadiri kegiatan esok hari.

Baca juga: Putri Rizieq Shihab Nikah Undang 10.000 Orang, Kelurahan Sediakan Mobil Toilet hingga Ambulans

"Kalau dari suratnya sih 10.000 jemaah yang akan hadir," ujar Setiyanto kepada Kompas.com, Jumat (13/11/2020).

Setiyanto mengaku sudah berkoordinasi dengan panitia agar protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik pada esok hari.

"Dari sana (panitia) disediakan hand sanitizer dan masker bagi yang enggak bawa masker," tambahnya.

Pihak kelurahan juga akan membantu dengan menyediakan tempat cuci tangan bagi pengunjung kegiatan esok hari.

Adapun Pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab tiba di Indonesia pada Selasa (10/11/2020) setelah lebih dari tiga tahun berada di Arab Saudi.

Kepulangan Rizieq sempat membuat keramaian di Bandara Soekarno-Hatta dan kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com