Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Penghuni Positif Covid-19, Satgas Depok: Pesantren di Bojongsari Kami "Lockdown"

Kompas.com - 16/11/2020, 18:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Aktivitas belajar-mengajar di Pondok Pesantren Baitul Hikmah di Kelurahan Curug, Bojongsari, Depok, Jawa Barat dihentikan sementara, usai temuan ratusan penghuninya positif Covid-19.

"Aktivitas belajar-mengajar praktis ditutup karena pesantren kami lockdown," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok, Dadang Wihana kepada wartawan, Senin (16/11/2020).

"Tidak ada aktivitas di dalam kecuali isolasi mandiri. (Pondok pesantren) ditutup 2 minggu terhitung sejak dilaksanakan tes swab, selama 14 hari ke depan," imbuhnya.

Baca juga: Hasil Swab Lanjutan di Pesantren Baitul Hikmah Depok, 106 Penghuni Positif Covid-19

Sebagai informasi, hasil terbaru tes swab massal kepada para penghuni pondok pesantren itu telah terbit.

Dari 221 penghuni yang melaksanakan tes swab lanjutan, 170 di antaranya sudah memperoleh hasil.

Sebanyak 106 penghuni positif Covid-19, sedangkan 54 sisanya negatif.

Baca juga: Pesantren Sudah 2 Kali Jadi Klaster Covid-19, Lurah dan Camat di Depok Diminta Memantau

Sementara itu, sebelumnya, sudah ada 41 penghuni pondok pesantren itu yang terlebih dahulu dinyatakan positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.

"Bagi yang positif, karantina di dalam dipisahkan dari yang positif awal, isolasi di pesantren di kamar tersendiri. Yang hasil tes swabnya belum keluar, ditempatkan sendiri, yang negatif dipulangkan," ujar Dadang.

"Disepakati bahwa pesantren tersebut difungsikan sebagai tempat isolasi khusus," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com