JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI-P, Johny Simanjuntak menilai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan standar ganda dalam menegakkan sanksi terkait pelanggaran protokol kesehatan di Jakarta.
Dia mengatakan, saat Anies menertibkan sebuah kafe di Jakarta Selatan beberapa waktu lalu tampak tegas. Namun ketika berhadapan dengan kelompok ormas seperti FPI dan pemimpinnya, Rizieq Shihab, Anies seperti bungkam.
"Dia punya standar ganda, dia seperti bersifat gaya populis," kata Johny saat dihubungi melalui telepon, Senin (16/11/2020).
Baca juga: Buntut Acara Rizieq Shihab: Kapolda Dicopot, Anies Diperingatkan dan Dipanggil Polisi
Karena itu Johny menilai, kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) masa transisi tidak lebih dari trik politik Anies. Tidak ada substansi dalam penerapan PSBB transisi, yang ada hanya pencitraan semata.
"Lebih kepada politis, tapi tidak pada substansi agar gimana kita menuntaskan pandemi Covid-19," ujar dia.
Buktinya, kata Johny, saat FPI melakukan kegiatan yang menimbulkan kerumunan Anies justru tidak membubarkan acara tersebut.
Acara yang dibuat pemimpin FPI, Rizieq Shihab, yang menimbulkan adanya kerumunan, kata Johny, akan menjadi contoh buruk penegakan hukum Pemprov DKI Jakarta dan memicu pelanggaran lain terjadi di masyarakat.
"Artinya, kenapa dia (satu kelompok) bisa kenapa (kelompok yang lain) nggak bisa. Ini contoh nggak bagus, Pak Gubernur ini harusnya lebih tegas," kata Johny.
Dia menambahkan, seharusnya Pemprov DKI Jakarta bisa melakukan langkah antisipasi terkait kerumunan yang terjadi di Petamburan pada Sabtu lalu, saat Rizieq menikahkan putrinya. Pasalnya, acara tersebut direncanakan akan didatangi banyak orang dan seharusnya kerumunan bisa dicegah.
"Sesuatu yang sudah direncanakan seharusnya ada antisipasi ya, sifatnya tidak dadakan," ujar dia.
Kerumunan massa yang melibatkan Rizieq Shihab dan para simpatisannya tidak hanya terjadi sekali. Saat Rizieq baru tiba Bandara Soekarno-Hatta dari Arab Saudi pada Selasa lalu, kerumunan massa terjadi. Kerumunan pada hari itu berlanjut di Jalan KS Tumbun di sekitar Petamburan.
Kerumunan massa kembali terjadi saat FPI menggelar kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat,
Pada Sabtu malam, Rizieq Shihab membuat acara pernikahan putrinya yang mengundang kerumunan di Petamburan. Ia menikahkan putrinya sekaligus menggelar peringatan Maulid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.