Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerapan PSBB di Kota Tangerang Diperpanjang hingga 19 Desember

Kompas.com - 19/11/2020, 18:47 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Tangerang, Banten diperpanjang selama satu bulan ke depan.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Tangerang Buceu Gartina membenarkan masa berlaku PSBB di Tangerang yang berakhir pada Kamis (19/11/2020) kembali diperpanjang.

Hal tersebut sesuai dengan surat keputusan Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim tentang penetapan perpanjangan tahap ketiga PSBB di seluruh wilayah Provinsi Banten.

"Sesuai dengan Kepgub Banten, PSBB Kota Tangerang diperpanjang," ujarnya ketika dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (19/11/2020).

Baca juga: UPDATE 18 November: Kasus Covid-19 di Tangerang Kota Bertambah 26, Totalnya Kini 2.544

Dalam Kepgub Provinsi Banten Nomor 443/Kep.267-Huk/2020 yang diteken pada Kamis ini, PSBB kembali diperpanjang selama satu bulan ke depan.

Perpanjangan PSBB di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Banten itu terhitung berlaku mulai Jumat (20/11/2020) besok hingga 19 Desember 2020.

"Dilaksanakan selama satu bulan sejak tanggal 20 November 2020 sampai dengan tanggal 19 Desember 2020, dan dapat diperpanjang jika masih terdapat bukti penyebaran Covid-19," seperti dikutip dari Kepgub tersebut.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 di wilayah Kota Tangerang dilaporkan masih terus bertambah hingga Rabu (18/11/2020).

Baca juga: Kala Epidemiolog Nilai Jakarta Belum Siap Longgarkan PSBB...

Dinas Kesehatan, melalui laman resmi Pemerintah Kota Tangerang, mengumumkan 26 kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan penambahan tersebut, total kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang sudah mencapai 2.544 kasus sampai Rabu kemarin.

Sebanyak 2.226 pasien di antaranya dilaporkan telah sembuh. Jumlah tersebut diketahui bertambah 24 pasien, dari data terakhir yang dipublikasikan pada Selasa (17/11/2020).

Sedangkan angka kematian akibat Covid-19 di Tangerang bertambah satu, sehingga jumlah keseluruhannya menjadi 70 kasus.

Sampai saat ini, tercatat masih ada 248 pasien Covid-19 di Tangerang yang sedang menjalani perawatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com