Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polemik Klaster Covid-19 di Tebet: Muncul 50 Kasus Positif, Dibantah akibat Acara Maulid Nabi

Kompas.com - 24/11/2020, 07:50 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tebet menjadi sorotan setelah kawasan itu dipakai untuk kegiatan Maulid Nabi yang dihadiri oleh Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria.

Kerumunan padat tidak terhindarkan dalam kegiatan tersebut.

Belakangan, Tebet disebut menjadi klaster Covid-19 terbaru lantaran adanya kasus positif usai acara Maulid Nabi.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 telah menurunkan pelacak kontak untuk menelusuri penularan dan kontak erat dari individu yang positif Covid-19.

Baca juga: Bantah 50 Orang Positif Covid-19 karena Maulid Nabi di Tebet, Camat: Itu Hasil Tes Rutin Biasa

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Muhammad Budi Hidayat mengatakan, pelacakan tersebut sebagai tindak lanjut dari sejumlah kejadian kerumunan massa di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dalam dua pekan terakhir yang berisiko memunculkan klaster penularan baru Covid-19.

"Untuk mengantisipasi adanya lonjakan pasien akibat dari kegiatan tersebut, saat ini Kemenkes tengah melakukan pemantauan serta contact tracing di ketiga Kecamatan Petamburan, Kecamatan Tebet (DKI Jakarta), serta Kecamatan Megamendung (Kabupaten Bogor)," ujar Budi, dikutip dari siaran pers di laman resmi Kemenkes, Senin (23/11/2020).

Hasilnya, berdasarkan data yang dihimpun dari hasil pemeriksaan PCR di Labkesda per tanggal 21 November 2020, ditemukan total 50 orang terkonfirmasi positif di Tebet.

Disebut dampak kerumunan acara Maulid Nabi

Kasus positif Covid-19 itu disebut sebagai dampak kerumunan di acara Maulid Nabi di Tebet.

Selain Ketua Satgas Covid-19 Doni Munardo, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran juga menyampaikan hal itu.

Baca juga: Lima dari 97 Warga yang Tes Swab di Tebet Positif Covid-19, Camat Klaim Bukan karena Kerumunan Maulid Nabi

"Telah terjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Jakarta, yakni klaster akad nikah di Petamburan dan klaster Tebet," ujar Fadil di Jakarta, Minggu (22/11/2020), seperti dikutip Antara.

Dibantah Camat

Namun, hal ini dibantah oleh Camat Tebet Dyan Airlangga. Menurut dia, 50 orang yang positif Covid-19 tersebut bukan karena mengikuti kerumunan di Tebet.

Dia mengatakan, 50 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Tebet merupakan akumulasi kasus positif dari Senin (16/11/2029) hingga Kamis (19/11/2020).

Mereka yang positif tidak tinggal di wilayah tempat penyelenggaraan acara Maulid Nabi di RW 01 Tebet Timur.

“50 orang positif Covid-19 itu enggak di lokasi itu (Maulid Nabi). Kebetulan penyelenggaraan Maulid itu di RW 1 Tebet Timur. Itu belum ada yang positif dari tempat penyelenggaraan,” ujar Dyan saat dihubungi, Minggu (23/11/2020) sore.

Dyan menyebutkan, 50 kasus positif Covid-19 berada di Tebet Barat, Manggarai, dan Menteng Dalam.

Baca juga: Wagub DKI: Acara Maulid Nabi di Tebet Berbeda, yang Hadir Banyak

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com