JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Sekertaris Perusahaan dan Humas PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Angelina Betris meminta masyarakat untuk waspada terhadap penipuan berkedok lowongan kerja mengatasnamakan Transjakarta.
"Hal ini mengingat maraknya penipuan lowongan kerja yang mengatasnamakan Transjakarta di media sosial belakangan ini," kata Betris dalam keterangan tertulis, Selasa (24/11/2020).
Betris menjelaskan, saat ini Transjakarta belum membuka lowongan kerja seperti yang beredar.
Adapun jika Transjakarta membuka lowongan kerja, lanjut Betris, maka akan dicantumkan melalui media resmi dan website resmi transjakarta.co.id.
Baca juga: Dendam Motornya Dihilangkan, Pemuda Bunuh Mantan Bosnya
Dia mengatakan Transjakarta tidak memungut biaya apapun untuk proses pendaftaran lowongan kerja.
"Untuk itu Transjakarta menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan melakukan pengecekan terlebih dahulu di media resmi kami, sebelum mengikuti proses recruitment yang beredar mengatasnamakan Transjakarta, terlebih para harus memberikan sejumlah bayaran," tutur Betris.
Selain meminta untuk waspada terhadap modus penipuan, Betris juga mengingatkan agar pelanggan tetap patuh menjalankan protokol kesehatan dan tetap di rumah apabila tidak memiliki kepentingan untuk keluar rumah.
"Jika harus meninggalkan rumah karena terpaksa, selalu pastikan untuk menerapkan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan)," kata Betris.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.