JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap Presiden Joko Widodo membuat kebijakan yang bisa menekan laju penularan Covid-19 selama libur akhir tahun 2020 mendatang.
"Mudah-mudahan Bapak Presiden mengambil satu kebijakan yang baik agar bisa ada satu kebijakan terkait libur panjang ke depan, agar bisa mengurangi penyebaran Covid-19 di seluruh Indonesia," ujar dia dalam keterangan suara diterima, Selasa (24/11/2020).
Pria yang akrab disapa Ariza ini mengatakan harapan tersebut bukan tanpa alasan.
Saat ini, kata Ariza, jumlah kasus aktif Covid-19 di DKI Jakarta meningkat pascalibur panjang 28 Oktober-1 November lalu.
Baca juga: Muncul 27 Klaster Keluarga di Jakarta Pascalibur Panjang, 93 Orang Positif Covid-19
Klaster yang muncul setelah libur panjang, Ariza berujar, didominasi oleh klaster keluarga yang bepergian ke luar kota saat libur panjang berlangsung.
"Tertinggi klaster perumahan, diikuti oleh perkantoran, sekali lagi ini merupakan efek dari libur panjang," kata Ariza.
Untuk itu, lanjut Ariza, warga Jakarta diminta untuk tidakbepergian keluar kota dan mengurangi aktivitas di luar rumah saat liburan akhir tahun nanti.
Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Jokowi Bahas Libur Panjang Desember pada Rapat Kabinet
Kegiatan di dalam rumah diharapkan bisa menggantikan liburan keluar kota sementara karena masa pandemi Covid-19 belum berakhir.
"Manfaatkan libur panjang bersama keluarga di rumah masing-masing, lakukan banyak hal di rumah, tak perlu pergi jauh, apalagi keluar kota," kata Ariza.
Sebagai informasi, kasus Covid-19 di DKI Jakarta per tanggal 24 November 2020 mencapai 129.188 kasus, bertambah 1.015 kasus baru dibandingkan kemarin.
Dari 129.188 kasus tersebut, terdapat 118.062 pasien yang dinyatakan sembuh, 8.559 pasien aktif atau masih dalam perawatan, 2.567 pasien meninggal dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.