TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang membandingkan penegakan aturan protokol kesehatan di Ibu Kota dengan penegakan terhadap kerumunan pilkada daerah lain.
Anies mengatakan, tidak ada pemerintah daerah yang memberlakukan pengawasan protokol kesehatan seperti DKI Jakarta. Khususnya dalam hal pemberian surat peringatan protokol kesehatan bagi penyelenggara acara.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, apa yang disampaikan oleh Anies menjadi masukan bagi pemerintah kota Tangerang Selatan.
Untuk diketahui, tahun ini, Tangerang Selatan menjadi salah satu wilayah yang melaksanakan Pilkada.
"Ya terima kasih atas masukannya," ujar Airin kepada wartawan di Gedung Balai Kota Tangerang Selatan, Rabu (25/11/2020).
Menurut Airin, pernyataan Anies akan menjadi bahan evaluasi bagi kota Tangerang Selatan dalam hal penegak aturan protokol kesehatan pada masa PSBB.
Terlebih, Tangerang Selatan menjadi wilayah yang kini tengah menyelenggarakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di tengah pandemi Covid-19.
"Nanti kita evaluasi, ya sudah sih begitu saja," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Anies membandingkan penegakan aturan mengenai protokol kesehatan pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta dengan pemerintah daerah lain.
Baca juga: Debat Pilkada Tangsel: Azizah-Rohama, Politik Pohon Kelor dan Sindiran Kota Otopilot
"Anda boleh cek wilayah mana di Indonesia yang melakukan pengiriman surat mengingatkan secara proaktif bila terjadi potensi pengumpulan (kerumunan)," ujar Anies saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (16/11/2020).
Anies mengatakan, banyak daerah di Indonesia yang saat ini sedang menyambut gelaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) pun tidak melaksanakan hal yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta.
"Anda lihat Pilkada di seluruh Indonesia sedang berlangsung, adakah surat mengingatkan penyelenggara tentang pentingnya menaati protokol kesehatan," kata Anies.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.