Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibujuk Pacar, Perempuan yang Coba Bunuh Diri di Apartemen Akhirnya Selamat

Kompas.com - 25/11/2020, 20:54 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang diduga akan bunuh diri dari lantai 10 Apartemen Denpasar, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2020) siang, telah dievakuasi dengan selamat.

Perempuan tersebut berhasil dievakuasi sekitar pukul 15.15 WIB, setelah dibujuk pacarnya.

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, perempuan tersebut berinisial AR (26).

"Pada pukul 15.15 WIB, wanita yang ingin mencoba bunuh diri tersebut berhasil dibujuk oleh sang pacar dan mengurungkan niatnya untuk bunuh diri," kata Yogen saat dikonfirmasi, Rabu sore.

Awalnya, anggota kepolisian sempat melakukan negosiasi agar AR mengurungkan niatnya, tetapi AR tidak menginginkan kehadiran orang lain dan mengancam ingin lompat.

"Karena dia (AR) lihat banyak orang, dia mengancam lompat. Kami meminta pacarnya untuk membujuk untuk tak melompat. Polisi menunggu di luar kamar apartemen," lanjut Yogen.

Baca juga: Duduk di Ujung Balkon Apartemen, Seorang Perempuan Diduga Akan Bunuh Diri

Menurut Yogen, AR diduga memiliki gangguan psikologis. AR disebut ingin mengakhiri hubungannya dengan pacarnya yang berinisial RMR (26).

"Intinya ada permasalahan pribadi. Pacarnya mau mutusin yang bersangkutan," ujar Yogen.

Sebelumnya diberitakan, AR diduga ingin bunuh diri setelah diketahui duduk di ujung balkon kamar Apartemen Denpasar, sekitar pukul 13.30 WIB.

Laporan percobaan bunuh diri dilaporkan oleh satu petugas keamanan apartemen ke Polsek Metro Setiabudi pada pukul 13.30 WIB.

Kapolsek Metro Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno beserta Wakapolsek Metro Setiabudi Kompol Wempy Santoso, dan jajaran Polsek Setiabudi tiba di Apartemen Denpasar sekitar pukul 13.40 WIB.

Baca juga: Wanita Tewas di Situ Cipondoh, Diduga Bunuh Diri karena Merasa Bersalah Tularkan Covid-19

Polisi beserta manajemen Apartemen Denpasar kemudian mendobrak pintu kamar lantaran terkunci. Kamar apartemen diketahui milik pacar AR.

"Si perempuan itu punya akses masuk ke kamar apartemen. Posisi awalnya kosong, si cewek datang. Pacarnya sedang kerja," ujar Yogen.

Dalam evakuasi AR, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan juga mengirimkan personel untuk membantu.

Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Selatan juga hadir dalam rangka membantu negosiasi.

Kini, AR berada di Polres Metro Jakarta Selatan. Orangtua AR dari Bandung akan datang menjemputnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com