BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengimbau warganya agar tak melakukan perayaan tahun baru di luar rumah ataupun luar kota.
Kegiatan tersebut menurut Rahmat berpotensi menciptakan keramaian.
"Kondisinya tidak memungkinkan. Jangankan kita merayakan sesuatu yang baru, untuk kegiatan ibadah dan menikah kan anaknya saja diatur sedemikian rupa," kata pria yang akrab disapa Pepen saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020).
Perayaan tahun baru menurut Pepen seharusnya dilakukan di dalam rumah bersama keluarga.
Baca juga: Disparekraf DKI Akan Segel Tempat Usaha Pariwisata yang Gelar Perayaan Tahun Baru 2021
Bepergian dan bertemu dengan kerumunan hanya akan menimbulkan klaster baru Covid-19.
"Saran saya syukuri tahun baru ini, berdoa saja agar pandemi cepat selesai, persoalan bangsa cepat selesai, kota kita aman," kata pria yang akrab disapa Pepen ini.
Jika warga terpaksa harus keluar kota pada momen tahun baru nanti, Pepen mengimbau untuk melakukan pemeriksaan kesehatan ketika kembali ke Bekasi.
Pemeriksaan kesehatan harus dilakukan agar penyebaran Covid-19 mudah terdeteksi. Terlebih jika ada warga yang merasakan gejala setelah dari luar kota.
Baca juga: Pemprov DKI Larang Pemilik Usaha Pariwisata Buat Perayaan Tahun Baru 2021
"Bisa langsung periksa ke puskesmas, bisa ke rumah sakit atau klinik - klinik yang ada untuk bisa diantisipasi terhadap penanggulangan pengendalian pandemi Covid-19," kata dia.
Pepen memastikan masyarakat yang akan menjalankan swab dan rapid tes akan dipermudah oleh jajaran Dinas Kesehatan.
PCR kit untuk swab tes pun dipastikan masih cukup untuk warga yang mau menjalankan tes.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.