Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Residivis Ditangkap karena Menjambret di Malam Natal

Kompas.com - 26/12/2020, 19:03 WIB
Sonya Teresa Debora,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua orang pria berinisial AH (24) dan HS (24) menjambret ponsel dari seorang korban berinisial DN di kawasan Green Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (24/12/2020).

AH diamankan oleh petugas kepolisian yang sedang bertugas mengamankan gereja yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP), usai mendengar suara minta tolong dari korban.

"Anggota yang sedang melakukan pengamanan gereja mendengar teriakan korban bahwa dirinya dijambret oleh dua pelaku. Seketika itu langsung mengejar dan menangkap satu pelaku, sedangkan pelaku lainnya berhasil melarikan diri," jelas Kapolsek Kebon Jeruk Kompol R Manurung dalam keterangan pers, Sabtu (26/12/2020).

Kanit Reskrim Polsek Kebon Jeruk AKP Yudi Adiyansyah menjelaskan, peristiwa bermula saat korban memainkan ponselnya di depan warung nasi pada Kamis malam.

Baca juga: Tendang Motor Jambret hingga Pelaku Jatuh, Bocah 12 Tahun: Dia Ambil Handphone-ku

"Saat itu korban bersama temannya sedang asyik bermain HP di depan warung nasi, tiba-tiba datang dua orang pelaku dengan menggunakan sepeda motor," ujar Yudi.

Kedua pelaku kemudian berhenti di dekat korban. AH kemudian menghampiri korban dan temannya.

Dia berpura-pura menanyakan alamat kepada korban. Namun, tiba-tiba AH mendekat dan menodong korban dengan senjata tajam.

"Kemudian pelaku AH mengeluarkan senjata tajam dan menodongkan kepada korban sambil mengancam 'siniin HP lu diam jangan teriak'," tambah Yudi.

AH kemudian merampas ponsel milik DN dan segera kabur dengan sepeda motor yang dikendarai HS.

Baca juga: Fakta Bocah 12 Tahun Lawan Jambret Seorang Diri, Pelaku Ditangkap dan Ditembak Polisi

Dalam pelariannya, kedua pelaku sempat terhalang gerbang kompleks yang telah ditutup.

Karena gerbang ditutup, pelaku meninggalkan motor dan segera berlari.

Usai pelaku kabur, DN langsung berteriak minta tolong.

Tak jauh dari lokasi kejadian, beberapa anggota Polsek Kebon Jeruk sedang melaksanakan pengamanan di gereja sehingga dapat mendengar teriakan korban yang meminta tolong.

"Seketika itu, anggota buser yang sedang melaksanakan pengamanan gereja di Green Garden mendengar teriakan tersebut dan akhirnya dapat menangkap pelaku AH dengan dibantu oleh warga," jelas Yudi.

Sementara satu orang pelaku lain, HS, berhasil melarikan diri dan membawa ponsel milik korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com