Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wartawati ini Menikah Virtual di Wisma Atlet Setelah Dinyatakan Positif Covid-19

Kompas.com - 02/01/2021, 16:04 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aini Ummia (25), seorang wartawati harus menjalani proses akad nikah secara virtual setelah dinyatakan positif Covid-19 menjelang hari pernikahannya.

Dalam wawancara virtual bersama Kompas.com, Sabtu (2/1/2021) Aini bercerita satu minggu sebelum menikah ia memang masih beraktivitas di luar rumah.

Kendati demikian, segala keperluan pernikahaan pun sudah disiapkan.

"Beberapa minggu terakhir ini masih bolak-balik kerja, soalnya ngambil cutinya pas dekat pernikahan. Persiapan pernikahan udah beres, dekor, catering, tamu undangan, souvenir semuanya sudah," kata Aini.

Aini berencana menggelar pernikahan dengan sang kekasih, Pringgo Aditya pada 1 Januari 2021.

Lima hari sebelum hari bahagia itu tiba, Aini mengalami demam dan menjalani tes swab antigen.

Baca juga: UPDATE 10 Bulan Pandemi: 33.530 Spesimen Covid-19 Diperiksa dalam Sehari

Tak disangka, hasilnya menunjukan bahwa Aini terinfeksi virus Covid-19.

"Tiba-tiba H-5 gue demam, sebelumnya sehat-sehat aja. H-4 gue ke klinik karena gua pikir gue kecapean mempersiapkan pernikahan, terus gue swab antigen ternyata hasilnya positif," tutur Aini.

Keesokan harinya Aini melakukan swab test PCR dan hasilnya kembali menunjukan bahwa dirinya telah terpapar virus corona.

Aini sempat merasa panik karena memikirkan nasib pernikahannya itu.

Namun saat itu sang calon suami berusaha menenangkan Aini dan mengatakan bahwa pernikahaan mereka akan tetap terlaksana.

Pringgo pun telah diswab antigen dan hasilnya negatif.

Kemudian pada 31 Desember 2020 Aini memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri di Wisma Atlet, Kemayoran Jakarta Pusat.

Beruntung, seluruh tim medis sangat membantu Aini dalam mempersiapkan pernikahannya.

Hingga akhirnya pada 1 Januari 2021 Aini menyaksikan ketika Pringgo membacakan ijab kabul di hadapan ayahnya melalui aplikasi Zoom.

Baca juga: UPDATE: Pasien Covid-19 Sembuh Bertambah 7.582, Total Jadi 625.518

"Akhirnya konsultasi ke beberapa ustaz dan penghulu, dan menurut mereka enggak apa-apa kalau mempelai wanitanya enggak disandingkan, dihadirkan. Akhirnya gue dihadirkan melalui zoom," ucap Aini.

Proses akad itu berlangsung di KUA Mampang, Jakarta Selatan pukul 10.00 WIB.

Aini merasa pengalaman ini menjadi sesuatu yang sangat ia syukuri. Ia pun berterima kasih atas dukungan dan doa yang dipanjatkan untuk pernikahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com