Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI: Anggaran Penanganan Covid-19 Sangat Luar Biasa, Harus Sampai ke Masyarakat

Kompas.com - 04/01/2021, 14:50 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta agar Pemprov DKI Jakarta memaksimalkan penggunaan anggaran Covid-19 yang sudah disetujui pada Jumat (4/1/2021) lalu.

Anggaran senilai Rp 3,2 triliun tersebut harus dimaksimalkan untuk pencegahan penyebaran Covid-19 di Jakarta yang semakin mengkhawatirkan.

"Anggaran APBD yang diketok kemarin kan sangat luar biasa untuk penanganan Covid-19, nah itu harus betul-betul sampai ke masyarakat," ujar Prasetio saat konferensi pers di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (4/1/2021).

Baca juga: 15 Orang Terpapar Covid-19, Gedung DPRD DKI Ditutup sampai 18 Januari

Pras meminta anggaran bantuan sosial langsung tunai (BLT) bisa segera diterapkan agar bisa mengurangi dampak dan penyebaran Covid-19.

Begitu juga terkait vaksinasi yang akan segera dilaksanakan dari Pemerintah Pusat.

"Sekarang sudah ada vaksin yang sudah bisa disuntik dengan gratis yang dikerjasamakan dengan Pemerintah Pusat itu harus dilaksanakan," ucap Pras.

Adapun rincian anggaran sebesar Rp 3,2 triliun tersebut dibagi menjadi dua bagian besar yaitu persiapan vaksinasi Covid-19 sebesar Rp 1,65 triliun dan penyaluran BLT Rp 1,55 triliun.

Baca juga: Sedang Menyapu Jalan, Petugas PPSU Ditabrak Anak di Bawah Umur

Anggaran tersebut diambil dari anggaran Belanja Tidak Tetap (BTT) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2021.

Pras mengatakan, pengalokasian anggaran BTT untuk program vaksinasi dan BLT sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) yang dikeluarkan oleh Presiden Joko Widodo.

"Sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Presiden Nomor 99 tahun 2020 tentang pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi dalam rangka percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 dan merujuk dari Surat Edaran Mendagri nomor 910/6650/SJ yang diterima pada 8 Desember 2020," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com