JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima tujuh kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas (Karopenmas Divhumas) Polri Brigjen Rusdi Hartono menyampaikan, semua kantong jenazah tersebut berisi bagian-bagian tubuh korban.
"Tim telah menerima tujuh kantong jenazah," ujar Rusdi dalam konferensi pers di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (10/1/2021).
Baca juga: Ada Temuan Potongan Jenazah, Keluarga Korban Kecelakaan Sriwijaya Air Dibawa ke RS Polri
Tim DVI juga telah menerima 21 sampel DNA dari keluarga korban. Dengan demikian, Tim DVI dapat segera melakukan identifikasi terhadap jenazah.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu kemarin sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.
Pesawat mengangkut 62 orang, yang terdiri dari 6 kru, 46 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40. Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat. Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Baca juga: Kotak Hitam Sriwijaya Air SJ 182 Terdeteksi, Ada di Kedalaman 17-20 Meter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.