Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin di Kota Bogor, Dedie Rachim Mengaku Tegang

Kompas.com - 14/01/2021, 17:47 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim menjadi orang pertama yang disuntik vaksin di Kota Hujan, Kamis (14/1/2021).

Dedie menggantikan posisi Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang tidak masuk dalam daftar penerima vaksin pada tahap pertama karena berstatus penyintas Covid-19.

Meski sempat merasa tegang, Dedie mengaku lega usai divaksin. Seluruh tahapan pun dilalui dengan lancar. Usai divaksin, ia pun kembali beraktivitas normal.

"Sebuah kehormatan bagi saya yang mendapatkan kesempatan pertama dapatkan vaksin. Jadi saya merasa awalnya memang cukup tegang. Tetapi setelah proses dilaksanakan, seperti biasa lah yah. Alhamdulillah lancar semuanya,” ungkap Dedie.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Bogor Dimulai Hari Ini, Diawali 10 Pejabat yang Disuntik

Dedie menjelaskan, usai disuntik vaksin oleh petugas, ia diminta menjalani observasi selama 30 menit. Kata dia, hal itu dilakukan untuk mengetahui apakah ada gejala lain atau efek samping yang timbul usai disuntik vaksin.

Selama observasi itu, Dedie tak merasakan ada gejala lain. Ia kemudian melanjutkan aktivitas seperti biasa.

Dalam kesempatan tersebut, dirinya pun memberikan pesan kepada masyarakat bahwa vaksin yang disuntikan kepada dirinya sama dengan yang akan diberikan kepada masyarakat luas nantinya, termasuk vaksin yang Presiden Joko Widodo sudah terima sebelumnya.

Baca juga: Hari Ini, Vaksinasi Covid-19 Serentak Dilakukan di Bogor, Depok, dan Bekasi

"Tadi saya ditanya, ada pegel atau tidak? Tapi Alhamdulillah sampai sekarang tidak ada apa-apa,” kata dia.

"Saya ingin juga menyampaikan pada masyarakat, Insya Alah vaksin ini aman. Saya sudah melakukan proses observasi 30 menit dan kelihatannya tidak ada efek samping. Saya merasa sehat," sambung dia.

Kick-off vaksinasi Kota Bogor yang dipusatkan di Puskesmas Tanah Sareal ini diawali oleh 10 pejabat publik dan tokoh agama sebagai penerima pertama vaksin Sinovac asal China itu.

Sepuluh orang pejabat yang menerima vaksin adalah Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Kodim 0606 Kota Bogor Kol Inf Robby Bulan, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bogor Herry Hermanus Horo.

Lalu, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Kota Bogor Nenny Yuliani, Komandan Denpom III/I-SLW LetKol. CPM. Sutrisno, Komandan Korem 061/Surya kencana Brigjen TNI Achmad Fauzi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor Ilham Chaidir, dan Sekretaris Komisi Kajian dan Penelitian MUI Kota Bogor Edi Kholki Zaelani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com