Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LaporCovid-19: Tempat Tidur ICU Khusus Covid-19 di Jakarta Sudah Penuh

Kompas.com - 19/01/2021, 15:58 WIB
Singgih Wiryono,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Relawan koalisi LaporCovid-19 menemukan fakta di lapangan bahwa tempat tidur intensive care unit (ICU) di DKI Jakarta sudah terisi 100 persen.

Salah seorang narasumber dari LaporCovid-19 mengatakan, saat ini Pemprov DKI Jakarta mengeklaim bahwa angka penggunaan/keterisian tempat tidur atau bed occupancy ratio (BOR) di fasilitas kesehatan DKI Jakarta masih berada di angka 80-87 persen.

Namun, kenyataan di lapangan, semua tempat tidur ICU di DKI Jakarta terisi penuh.

"Kenapa data BOR DKI masih 80 persen sementara kenyataannya lebih dari 100 persen," tulis relawan LaporCovid-19 kepada Kompas.com, Selasa (19/1/2021).

Baca juga: Sudah Telepon 60 RS di Jabodetabek, Ibu dan Bayi Positif Covid-19 Tak Kunjung Dapat RS

Sumber Kompas.com tersebut mengatakan, apabila data dari Pemprov DKI Jakarta benar bahwa tempat tidur masih berada di angka 80 persen, dia meminta data rumah sakit yang masih memiliki sisa tempat tidur.

Bahkan, LaporCovid-19 sudah membuktikan dengan menelepon satu per satu rumah sakit di wilayah DKI Jakarta dan tidak mendapatkan pelayanan tempat tidur ICU yang tersedia.

"Coba saja telepon RS-RS di Jabodetabek yang masih ada ICU di mana?" kata relawan LaporCovid-19.

LaporCovid-19 meminta Pemprov DKI Jakarta membuka semua informasi tentang ketersediaan tempat tidur ICU sehingga tidak menyulitkan warga untuk mencari ketersediaan tempat ICU.

"Kalau hanya disebut data BOR ICU 80 persen, yang 20 persen kosong itu di mana? Ini bukan hanya di Jakarta lho, tapi secara nasional," tutur narasumber dari LaporCovid-19.

Baca juga: Kapasitas RS Rujukan Covid-19 di Jakarta Tersisa 13 Persen

Kompas.com telah mencoba mengonfirmasi temuan relawan LaporCovid19 tersebut kepada Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, baik melalui pesan singkat maupun panggilan telepon.

Namun, hingga berita ini ditayangkan, dia belum membalas pesan singkat maupun menjawab panggilan telepon.

Sementara itu, berdasarkan data teranyar per 17 Januari 2021 yang disampaikan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, tempat tidur isolasi dan ICU di DKI Jakarta secara keseluruhan terisi 87 persen.

Dari 87 persen, 24 persen di antara diisi oleh warga luar Jakarta, yakni warga Bodetabek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com