JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan memberlakukan pemeriksaan Covid-19 menggunakan alat deteksi yang menggunakan sampel napas, GeNose C19, mulai 5 Februari 2021.
Layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose akan tersedia di dua stasiun, yaitu Stasiun Gambir dan Srasiun Yogyakarta.
“Pada tahap awal, layanan tersebut rencananya akan disediakan di Stasiun Gambir dan Yogyakarta terlebih dahulu," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Selasa (26/1/2021).
Baca juga: Soal Penggunaan GeNose di Stasiun, Epidemiolog: Terburu-buru, Semuanya Ingin Jokowi Senang
Menurut Joni, layanan pemeriksaan GeNose test di stasiun menurut rencana akan tersedia secara bertahap mulai 5 Februari 2021.
Saat ini, lanjut Joni, PT KAI masih mempersiapkan layanan pemeriksaan GeNose bersama pihak Universitas Gadjah Mada dan PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI).
GeNose merupakan alternatif pemeriksaan Covid-19 selain rapid test antigen.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, GeNose merupakan alat deteksi Covid-19 buatan Universitas Gadjah Mada yang telah mendapatkan persetujuan edar dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Penanganan Covid-19.
Baca juga: Pengecekan Covid-19 dengan GeNose Berlaku di Stasiun Mulai 5 Februari
Moda transportasi kereta api dipilih menjadi yang pertama untuk penerapan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose karena harga tiket pada rute tertentu lebih murah dibandingkan harga rapid test antigen.
Pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose menurut rencana dipatok tarif Rp 20.000.
Tak hanya moda transportasi kereta api, alat tes GeNose juga bakal diberlakukan bagi penumpang yang hendak menggunakan transportasi bus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.