Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Sementara, 2.550 Tenaga Kesehatan di Kota Bogor Tak Lolos Syarat Vaksinasi Covid-19

Kompas.com - 02/02/2021, 05:15 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Jawa Barat, menargetkan vaksinasi Covid-19 untuk para tenaga kesehatan (nakes) dapat diselesaikan paling lambat awal Februari 2021.

Data sementara, dari 9.533 jumlah nakes yang terdaftar di Sistem Informasi Sumber Daya Kesehatan, sebanyak 6.065 nakes di Kota Bogor sudah menjalani suntik vaksin.

Kepala Dinkes Kota Bogor Sri Nowo Retno menyampaikan, pihaknya melakukan berbagai upaya untuk mencapai target tersebut, seperti menambah kapasitas dan menambah jam layanan suntik vaksin.

"Jam layanan dibuka dari jam 08.00 WIB sampai 15.00 WIB. Ini untuk mempercepat akselerasi pelaksanaan vaksin nakes. Kota Bogor telah menerima 9.150 vaksin tahap pertama dan 9.150 di tahap kedua," ucap Retno, Senin (1/2/2021).

Baca juga: Beredar WhatsApp Palsu Bima Arya, Pemkot Bogor Minta Warga Waspada

Retno menyampaikan, dalam pelaksanaan vaksinasi ini, ada pula sejumlah nakes yang dinyatakan tidak lolos persyaratan untuk menerima vaksin.

Retno menyebut, ada 2.550 nakes di Kota Bogor yang tidak lolos syarat vaksinasi Covid-19 karena berstatus penyintas, memiliki komorbid, serta tengah hamil dan menyusui.

Sementara, sambung Retno, untuk jumlah tenaga kesehatan yang ditunda vaksinasi ada 540 orang.

"Rata-rata tenaga kesehatan yang tidak lolos divaksin karena mempunyai penyakit penyerta. Sedangkan, tenaga kesehatan yang ditunda rata-rata mempunyai tekanan darah tinggi. Setelah dilakukan treatment dipekenankan ulang vaksin," ungkapnya.

Baca juga: Bima Arya Prediksi Kasus Covid-19 di Kota Bogor Capai 11.000 pada Akhir Tahun 2021

Pemkot Bogor telah melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap pertama dan tahap kedua, sejak Kamis (14/1/2021).

Dalam vaksinasi tahap pertama dan tahap dua, Kota Bogor mendapat jatah 9.160 dosis vaksin Sinovac yang telah disebar ke seluruh fasilitas kesehatan (faskes).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com