Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vaksinasi Massal, 3.500 Orang Divaksin Covid-19 di Istora Senayan

Kompas.com - 04/02/2021, 22:15 WIB
Rosiana Haryanti,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaksanakan vaksinasi secara massal di Istora Senayan, Kamis (4/2/2021).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, pendaftaran vaksinasi telah dibuka sejak dua hari yang lalu.

Pada program vaksinasi massal yang dilakukan hari ini dengan target 6.000 orang, setidaknya 3.500 orang telah disuntik vaksin.

Sementara sisanya diarahkan ke fasilitas kesehatan (faskes) yang sudah disediakan Dinkes DKI.

Baca juga: Pemprov DKI Siapkan 511 Faskes untuk Melanjutkan Vaksinasi Massal Tenaga Kesehatan

Pemprov DKI Jakarta menargetkan sekitar 122.000 tenaga kesehatan yang telah teregistrasi di sistem Peduli Lindungi mendapatkan vaksin pada tahap pertama.

Namun, jumlah ini bisa berubah, lantaran data penerima vaksinasi terus bergerak.

"Target yang teregistrasi dalam sistem Peduli Lindungi ada sekitar 122.000 nakes (tenaga kesehatan) kita," ujar Widyastuti melalui rekaman suara yang diterima, Kamis.

Penyuntikan vaksin dosis pertama ditargetkan rampung pada Maret 2021. Widyastuti menambahkan, hingga saat ini sekitar 75.000 tenaga kesehatan telah menerima vaksin dosis pertama.

Vaksin Covid-19 jenis Sinovac perlu dua kali disuntikkan dengan selang waktu selama 14 hari.

Guna mengejar target, Dinkes DKI Jakarta melakukan penyuntikan secara reguler melalui 511 faskes yang telah disiapkan.

"Tentu selain massal, reguler dilakukan di faskes yang tersebar di DKI Jakarta, ada 511 faskes yang siap, vaksinator sudah ada, sarana vaksin sudah ada," ucap Widyastuti.

Baca juga: UPDATE 4 Februari: Bertambah 3.632, Kasus Covid-19 di Jakarta Kini 283.895

Kegiatan yang digelar di Istora Senayan di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Tanah Abang, Jakarta Pusat ini merupakan program vaksinasi tahap pertama yang ditujukan bagi tenaga kesehatan yang bekerja di fasilitas kesehatan milik pemerintah maupun swasta di Jakarta.

Peserta vaksinasi juga berasal dari peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) yang bekerja di fasilitas kesehatan milik Pemprov DKI Jakarta.

Adapun pelaksanaan vaksinasi dilakukan pada Kamis ini mulai pukul 08.30-15.30 WIB.

"Dalam hal pencegahan Covid-19 baik di kawasan GBK maupun di lingkungan kerja, GBK selalu menerapkan 3T (Tracing, Testing, Treatment) dan 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak) untuk memutus penularan Covid-19,” ujar Direktur Utama PPGBK Rakhmadi Afif Kusumo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com