Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Median: 48 Persen Warga Ingin Anies Tetap Jadi Gubernur, 38 Persen Minta Ganti

Kompas.com - 15/02/2021, 18:30 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Riset Media Survei Nasional (Median) Ade Irfan Abdurrahman mengatakan, sebanyak 38 persen warga Jakarta menginginkan tokoh lain untuk menjadi Gubernur DKI Jakarta selanjutnya.

Meski demikian, suara mayoritas tetap menginginkan Anies tetap menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Yang ingin diganti tokoh lain di angka 38,0 persen," ujar Ade dalam konferensi pers secara virtual, Senin (15/2/2021).

Dia menjelaskan, hasil survei tersebut berdasarkan respon responden saat diberi pertanyaan apakah sebaiknya Anies kembali maju menjadi Gubernur DKI Jakarta atau digantikan tokoh lain.

Baca juga: Survei Median Cagub Jakarta: Elektabilitas Anies Stagnan, Bisa Terancam Risma

Sementara warga yang tetap menginginkan Anies tetap menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta lebih banyak.

"Publik yang ingin Anies maju kembali sebagai Gubernur DKI Jakarta sebesar 48,0 persen," kata Ade.

Sementara sisanya sebanyak 14 persen memilih untuk tidak menjawab pertanyaan atau tidak memilih.

Baca juga: Survei Median Cagub Jakarta: Elektabilitas Anies Teratas, Risma dan Ahok Membuntuti

Median juga merilis tingkat kepuasan terhadap kinerja Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Anies Baswedan. Sebanyak 52,5 persen responden menjawab kinerja Anies memuaskan, 30,0 persen menjawab tidak puas, 2,5 persen menjawab sangat tidak puas, dan 15,0 persen tidak menjawab.

Survei tersebut dilakukan dengan cara face to face interview dengan target survei adalah warga Jakarta yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan dengan teknik multistage random sampling dan proporsional terkait komposisi populasi dan gender.

Sampel yang digunakan 400 responden dengan margin of error sebesar +/- 4,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Survei tersebut digelar pada 31 Januari-3 Februari 2021.

Ade mengaku survei itu didanai dengan anggaran milik Median dari sisa dana survei-survei yang dilakukan sebelumnya.

"Survei ini kami danai sendiri dan kami gunakan dana lebih dari survei-survei kami sebelumnya," ujar Ade.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com