Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Bocah yang Hanyut di Kali Krukut Ditemukan, Orangtua Siap Tes DNA

Kompas.com - 15/02/2021, 20:35 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah Arka Andika Pratama (9) yang hanyut di Kali Krukut, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, minggu lalu ditemukan di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Senin (15/2/2021) pukul 09.00 WIB.

Jenazah Arka dipastikan oleh pihak keluarga setelah mendatangi Rumah Sakit Polri Kramatjati.

“Sudah diantar oleh Pak Jalal dan Ketua RT ke RS Polri sejak pagi tadi. Dari hasil pemeriksaan ditemukan kesamaan ciri-ciri antara jenazah dengan korban,” ujar Camat Kebayoran Baru Tomy Fudihartono saat dikonfirmasi, Senin malam.

Menurut Tomy, jenazah yang ditemukan dekat Pulau Kelapa di perairan timur laut Pulau Untung Jawa telah dipastikan adalah jenazah Arka.

Baca juga: Bocah yang Hanyut di Kali Krukut Ditemukan Mengambang di Perairan Kepulauan Seribu

Orangtua Arka juga telah bersedia menjalani tes DNA di Rumah Sakit Polri Kramatjati.

“Besok akan dilakukan proses pengambilan jenazah di RS Polri,” tambah Tomy.

Sebelumnya, jenazah Arka ditemukan mengambang di Kepulauan Seribu oleh nelayan.

“Pada pukul 08.00 WIB saat KM Hilmi (kapal nelayan jaring/mayang) sedang dalam perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Kelapa, anak buah kapal melihat ada sesosok mayat di perairan tidak jauh dari kapal mereka,” kata Tomy.

Anak buah kapal KM Hilmi kemudian memberitahukan penemuan mayat yang diketahui merupakan jenazah Arka kepada kapten kapal.

Baca juga: Pamit Buang Air Besar, Seorang Bocah Terpeleset lalu Hanyut di Kali Krukut

Kemudian, jenazah Arka dinaikan ke perahu dan dibawa ke Pulau Untung Jawa. Kapten kapal kemudain melaporkan penemuan mayat kepada petugas yang sedang berpatroli.

Jenazah Arka ditemukan tak memakai baju dengan ciri-ciri fisik berupa kulit sawo matang, rambut hitam lurus, dan memiliki fisik lengkap.

Berdasarkan laporan penemuan jenazah di perairan Kepulauan Seribu, anggota kepolisian mengecek tempat kejadian perkara (TKP).

Arka (9) hanyut di Kali Krukut, tepatnya di Jalan Cempaka RW 006, Cipete Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Senin (8/2/2021).

Baca juga: Kali Krukut Meluap, Pengungsi Banjir di Bangka dan Cilandak Timur Dapat Bantuan Makanan

Kapolsek Metro Kebayoran Baru AKBP Suprianto mengatakan, Arka terbawa arus Kali Krukut sekitar pukul 12.00 WIB.

Menurut Suprianto, peristiwa hanyutnya Arka berawal saat korban bersama teman-temannya mencari cacing rambut di pinggir Kali Krukut.

Arka kemudian sempat pamit kepada teman-temannya untuk buang air besar (BAB).

"Saat itu korban terpeleset dan teman-teman korban yang melihat mencoba membantu, namun tidak berhasil," ujar Suprianto.

Tim SAR menghentikan pencarian pada Kamis (11/2/2021). Penghentian pencarian sesuai SOP (standard operating procedure).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com