Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantai 2 RSUD Kota Tangerang Sempat Tergenang Air akibat Hujan yang Disertai Angin

Kompas.com - 16/02/2021, 16:33 WIB
Muhammad Naufal,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Genangan air sempat terjadi di lantai dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Tangerang, Banten, Selasa (16/2/2021) akibat hujan deras yang disertai angin kencang yang melanda kawasan itu.

Humas RSUD Kota Tangerang Shall Purnama mengatakan, genangan air itu muncul di ruang gizi di lantai dua RS tersebut sekitar pukul 11.30 WIB. Menurut Shall, genangan itu muncul akibat hempasan air hujan yang menerpa tempat itu.

"Jadi, kan tadi hujan deras. Karena kena angin kencang jadinya air hujan masuk ke selasar (lorong) lantai dua," urai Shall, Selasa siang.

Baca juga: Hujan Deras Tak Kunjung Reda, Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang Tergenang hingga 70 Cm

Ia mengemukakan, genangan air hanya ada di lantai dua RS itu. Petugas kebersihan RS telah membersihkan genangan air tersebut.

"Sekarang genangannya sudah enggak ada. Sudah normal," ujar dia.

Menurut Shall, operasional RS tidak terhambat dan mereka tetap melayani pasien dan pengunjung seperti biasa.

Hujan deras pada Selasa pagi menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang dilanda banjir dengan ketinggian antara 30-70 sentimeter. Salah satu titik banjir adalah Jalan Boulevard Modernland, Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang.

Seorang warga, Muhammad Iqbal, mengatakan, jalan raya di depan ruko Modern Walk itu dilanda banjir kurang lebih 60 sentimeter.

Ia mengatakan, banjir muncul di wilayah itu sekitar pukul 10.00 WIB. Rumah di wilayah tersebut juga sempat mengalami pemadaman listrik.

Hingga pukul 13.30 WIB, kata Iqbal, kawasan tersebut masih digenangi air. Menurut Iqbal, belum ada satu pun petugas yang mengatasi genangan tersebut

Kawasan lain yang dilanda banjir yaitu Kompleks Kavling DPR Blok A, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh. Warga kompleks tersebut, Yasrizal, mengatakan  banjir di kompleksnya setinggi 60-70 sentimeter.

"Di kawasan sini, genangannya sampe masuk ke rumah warga. Tinggi genangannya antara 60-70 sentimeter," kata Yasrizal, Selasa siang.

Menurut Yasrizal, kompleks tersebut memang kerap dilanda banjir

RW 025 Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, juga dilanda banjir setinggi 30 sentimeter.

"Ini bukan banjir ya, (tapi) genangan. Itu di sekitar wilayahnya RW 025," ucap Lurah Gebang Raya, Nasih, Selasa siang.

Nasih mengatakan, pihaknya telah menyalakan pompa air untuk mengatasi genangan yang ada. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang sudah meninjau wilayah di kelurahannya yang tergenang itu.

"Mereka (BPBD) sudah menyiapkan perahu untuk evakuasi, (tetapi) sampai sekarang belum ada yang dievakuasi," ujar Nasih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com