Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras Tak Kunjung Reda, Sejumlah Wilayah di Kota Tangerang Tergenang hingga 70 Cm

Kompas.com - 16/02/2021, 13:27 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Hujan deras yang tak kunjung reda menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Tangerang, Banten, tergenang air dengan ketinggian antara 30-70 sentimeter, Selasa (16/2/2021).

Salah satu wilayah yang terendam, yaitu Jalan Boulevard Modernland, Kelapa Indah, Kecamatan Tangerang.

Seorang warga, Muhammad Iqbal, mengatakan, jalan raya di depan ruko Modern Walk itu tergenang air setinggi kurang lebih 60 sentimeter.

"Hujannya emang deras sih dari pagi. Sempat reda sebentar, tapi jam 11.20 WIB tadi deras lagi. Dari tadi juga mati lampu di sini. Mulai tergenang sekitar jam 10.00 WIB," tutur Iqbal melalui sambungan telepon, Selasa siang.

Hingga saat ini, kata Iqbal, kawasan tersebut masih digenangi air. Menurut Iqbal, belum ada satu pun petugas yang mengatasi genangan tersebut.

Baca juga: Kota Tangerang Siapkan 110.000 Dosis Vaksin Covid-19 untuk Pelayan Publik hingga Pedagang Pasar

Akibat genangan itu, Iqbal berujar bahwa beberapa kendaraan bermotor sempat mogok saat mencoba melewati jalan tersebut.

"Ada beberapa mobil atau motor gitu yang mogok. Mungkin totalnya lima kendaraan ya. Ada juga mobil sama motor yang berjalan pelan biar engga mogok," kata Iqbal.

Kawasan lain yang tergenang air, yaitu Kompleks Kavling DPR Blok A, Kelurahan Kenanga, Kecamatan Cipondoh.

Warga kompleks tersebut, Yasrizal, mengatakan bahwa genangan di kompleksnya setinggi 60-70 sentimeter.

"Di kawasan sini, genangannya sampe masuk ke rumah warga. Tinggi genangannya antara 60-70 sentimeter," kata Yasrizal kepada awak media, Selasa siang.

Baca juga: Satu Keluarga di Kota Tangerang Diancam 20 Tukang Parkir Kafe Pelanggar PPKM Mikro

Yasrizal mengungkapkan, wilayah di kompleks tersebut memang kerap tergenang air.

Meski demikian, ia berharap pemerintah setempat mampu mengatasi genangan itu.

"Tiap hujan emang pasti banjir. Ya meskipun sudah biasa, tapi saya sih berharap pemkot bisa ngatasin (genangan yang ada)," harapnya.

Kemudian, RW 025 Kelurahan Gebang Raya, Kecamatan Periuk, juga terendam air setinggi 30 sentimeter.

"Ini bukan banjir ya, (tapi) genangan. Itu di sekitar wilayahnya RW 025," ucap Lurah Gebang Raya, Nasih, kepada awak media, Selasa siang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com