Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Forum C40, Anies Bicara soal Jakarta Ambil Momentum Pandemi untuk Benahi Transportasi

Kompas.com - 18/02/2021, 07:49 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi salah satu pembicara dalam forum Time to Act: Sustainable Recovery yang diselenggarakan C40 Cities pada Rabu (17/2/2021) malam.

Anies, dalam forum tersebut, menyebut Jakarta berhasil mengambil momentum pandemi Covid-19 untuk menyelesaikan beragam masalah transportasi di Jakarta.

"Selama pandemi, Jakarta telah mengambil momentum untuk mengatasi berbagai masalah transportasi dan mobilitas," kata Anies dalam akun Instagramnya @Anies Baswedan, Rabu (17/2/2021).

Baca juga: Cipinang Melayu yang Dibanggakan Anies Kembali Terendam Banjir, Apa Persoalannya?

Anies menjelaskan, keberhasilan mengatasi masalah kemacetan terlihat dari indeks lalu lintas Jakarta yang dikeluarkan oleh TomTom Traffic Index.

Jakarta, lanjut Anies, berhasil keluar dari 10 besar kota paling macet di dunia.

Selain itu, lanjut Anies, jumlah pengendara sepeda di Jakarta meningkat hingga 10 kali lipat berkat perubahan paradigma masyarakat terhadap transportasi kayuh tersebut.

Baca juga: Pengamat Transportasi: Prestasi Anies Atasi Kemacetan Dibangun dari Gubernur Terdahulu

"Dari sepeda untuk sarana olahraga menjadi moda transportasi sehari-hari," ucap Anies.

Anies juga menjanjikan akan ada 500 kilometer jalur sepeda yang terwujud di seluruh wilayah Jakarta. Meskipun saat ini baru terealisasi sebesar 96 kilometer.

Jakarta, lanjut Anies, juga mengambil kesempatan di tengah pandemi untuk mendorong integrasi berbagai moda transportasi umum, sehingga mampu menggandakan penumpang angkutan umum harian.

"Mayoritas pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi berbagai pihak, baik itu swasta, LSM, perguruan tinggi, bahkan warga perorangan yang aktif terlibat dalam pembangunan kota," kata Anies.

Anies kemudian mengajak forum C40 untuk bekerja sama mewujudkan transportasi berkelanjutan di seluruh kota di dunia.

"Kita mengajak para pemimpin kota dunia lainnya untuk bergandengan tangan dan menyatakan bahwa sekaranglah saatnya untuk bertindak demi mobilitas yang berkelanjutan, kota yang berketahanan, dan kolaborasi yang kuat," ucap Anies.

Adapun forum C40 Cities merupakan jaringan kota besar di dunia yang berkomitmen untuk mengatasi perubahan iklim dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com