Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Reza, Petugas Katering Keliling Jakarta dengan Motor demi Berdonasi Makanan untuk Korban Banjir

Kompas.com - 20/02/2021, 15:12 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hujan lebat yang terjadi beberapa hari terakhir berdampak pada terjadinya banjir di sejumlah titik di DKI Jakarta.

Akibatnya, banyak warga terganggu aktivitasnya. Bahkan, tak sedikit dari mereka terpaksa mengungsi karena air telah merendam rumah.

Kondisi tersebut rupanya menggerakkan sejumlah masyarakat untuk turun memberikan bantuan bagi para korban banjir.

Reza salah satunya. Ia bersama sejumlah rekannya yang bekerja di Bicara Rasa Catering berkeliling Jakarta untuk memberikan makanan kepada korban banjir.

Baca juga: Perumahan Bumi Nasio Indah Bekasi Terendam Banjir Setinggi 2,5 Meter, Warga Memilih Tinggal di Rumah

Bicara Rasa sendiri saat ini bertempat di Jalan Sunda, dekat Sarinah, Jakarta Pusat.

Mengendarakan sepeda motor, Reza berhenti di depan kali di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur.

Ia lantas dikerubungi masyarakat setempat yang berebut mendapatkan makanan dalam mangkuk kertas (rice bowl).

"Kami ditugaskan untuk memberikan bantuan makanan untuk warga yang kebanjiran," kata Reza saat ditemui Kompas.com usai membagikan makanan, Sabtu (20/2/2021) siang.

Menurut Reza, tim dari usaha kateringnya itu juga mendatangi sejumlah titik banjir hari ini.

"Ada beberapa titik yang kami datangi, yang sebelumnya sudah ditentukan oleh tim kami, seperti di Pancoran dan Kemang yang lebih parah," kata dia.

Reza mengaku, ia kebetulan berada di lokasi tersebut setelah berkeliling mencari titik banjir.

"Tadi kebetulan lewat sini. Awalnya saya ke Bukit Duri karena kemarin sempat banjir juga. Saya pun mencari-cari (daerah banjir). Akhirnya saya berhenti di sini saat mau ke arah Matraman," tuturnya.

Baca juga: Update Banjir Jakarta: Ini Kondisi Sejumlah Ruas Jalan Tol Jasa Marga

Lantaran satu jalur di Jalan Jatinegara Barat itu ditutup Dinas Perhubungan akibat banjir, Reza harus mencari jalan alternatif untuk sampai ke lokasi.

Setelah akhirnya tiba, Reza langsung membagikan total 75 bungkus makanan berisi nasi.

"Saya kebetulan baru 75 bungkus dulu. Hari ini, kami sudah coba mengirimkan 300 (bungkus) nasi bowl, (dibagikan) terpencar ada di Kemang, Pancoran, dan di sini juga. Namun, setelah melihat kondisi sekarang, kami di tim rencana akan memberi lebih banyak lagi," ucap Reza.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Pecat Ketua RW di Kalideres, Lurah Sebut karena Suka Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke 'Call Center' dan Medsos

Sopir JakLingko Ugal-ugalan, Penumpang Bisa Melapor ke "Call Center" dan Medsos

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com