Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Kerumunan, RSUD Kembangan Kini Hanya Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 Lansia secara Daring

Kompas.com - 23/02/2021, 12:50 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Plt Direktur Utama RSUD Kembangan, Jakarta Barat, drg Herni Listyaningsih M.Ars menyatakan, pihaknya kini hanya membuka pendaftaran vaksinasi Covid-19 bagi kelompok lanjut usia (lansia) secara daring (dalam jaringan).

"Sekarang semua vaksinasi satu pintu, melalui link dari Kementerian Kesehatan," kata Herni ketika ditemui wartawan, Selasa (23/2/2021).

Tautan pendaftaran bagi pendaftar adalah dki.kemkes.go.id.

Baca juga: Ini Lokasi Vaksinasi Covid-19 Kelompok Lansia di Jakarta

Namun, Herni menyampaikan, pihak rumah sakit masih melayani beberapa penerima vaksin yang sudah melakukan pendaftaran secara manual pada dua hari ke belakang.

"Itu PR (pekerjaan rumah) kami. Jadi kami selesaikan dulu yang daftar manual kemarin," ungkap Herni.

Di samping itu, terdapat satu posko di RSUD Kembangan yang membantu para lansia untuk mendaftarkan dirinya secara daring.

"Jadi kan memang keluhannya pada gaptek (gagap teknologi), nanti lansia pada ke sini, lalu dibantu daftarin lewat link," kata Puspasari (36), salah seorang petugas keamanan di RSUD Kembangan yang bertugas membantu pendaftaran vaksinasi Covid-19 lansia.

Puspasari menjelaskan, hampir 100 orang lansia telah meminta bantuannya untuk mendaftarkan diri secara daring.

Baca juga: Dua Mekanisme Pendaftaran Vaksinasi Covid-19 untuk Lansia di Jakarta

Herni kemudian menjelaskan, sebanyak 173 orang lansia telah terdaftar untuk mengikuti vaksin Covid-19 di RSUD Kembangan pada hari ini.

Layanan vaksin Covid-19 bagi lansia di RSUD Kembangan telah dibuka sejak hari Minggu dan sebanyak 512 orang lansia telah mendapatkan vaksin Covid-19.

Sempat terjadi antrean warga lansia yang ingin mendaftar vaksinasi Covid-19 pada hari Minggu kemarin.

Menurut Herni, antrean disebabkan para lansia tidak paham cara mendaftar vaksinasi secara daring.

"Akibatnya pada Minggu terjadi antrean mengular kurang lebih dari 500 lansia," kata Herni seperti dilaporkan kantor berita Antara kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com