Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Parkour di Jalan Layang Kemayoran, Ketua RT Sebut Bukan Warga Sekitar

Kompas.com - 23/02/2021, 19:02 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi parkour seorang pria dari jembatan layang Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta, viral di media sosial.

Dalam video tersebut tampak seroang pria yang menggunakan baju lengan panjang dan celana hitam melompat dari jembatan ke atap gedung di seberang jembatan layang.

Hal itu rupanya menuai keresahan warga yang bermukim di bawah jembatan layang yakni tepatnya di Jalan Pademangan 8 RT 9 RW 10, Pademangan, Jakarta Utara.

"Berarti dia itu tanpa izin ya, itu sangat berbahaya. Jauh ini, ada kalau lebih dari 5 meteran, itu kalau jatuh atau nyungsep apa enggak bahaya tuh ya," kata Ketua RT 9 Andi Sumeri saat ditemui di lokasi, Selasa (23/2/2021).

Baca juga: Polisi Telusuri Pria yang Lakukan Aksi Parkour di Flyover Kemayoran

Menurut Andi, pria yang melompat itu bukanlah warga sekitar.

Andi dan warga sekitar pun terkejut dan tidak tahu tentang kejadian itu sebelum videonya menjadi viral.

Sebagai ketua RT, Andi akan mengantisipasi agar kejadian itu tidak terulang kembali.

Andi khawatir hal itu akan diikuti oleh warha sekitar.

Baca juga: Lakukan Parkour dan Viral, Kak Seto: dari Kecil Memang Saya Bandel

"Dia bukan warga sini. Ya selanjutnya diantisipasi jangan sampai terjadi lagi biar gimana kan membahayakan, takutnya warga sini ikutan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, video pria melakukan aksi parkour ramai diperbincangkan setelah diunggah di salah satu akun Instagram.

Parkour atau biasanya disingkat PK, adalah seni yang mengandalkan kelincahan dan kekuatan tubuh.

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Akmal mengatakan, saat ini aksi pria tersebut masih ditelusuri.

"Sementara masih ditelusuri, siapa dan kapan melakukannya," ujar Akmal saat dikonfirmasi, Selasa (23/2/2021).

"Dia jalan kaki, (video) direkam oleh temannya di Jalan arteri arah Benyamin Sueb," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com