JAKARTA, KOMPAS.com - Pada tanggal ini setahun yang lalu, tepatnya 2 Maret 2020, dua orang warga Depok, Jawa Barat, terkonfirmasi sebagai pasien pertama Covid-19 di Indonesia.
Temuan kasus infeksi Covid-19 pertama di Indonesia itu diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Senin (2/3/2020).
Baca juga: UPDATE 1 Maret 2021: Tambah 2.058 Kasus, 9.756 Pasien Covid-19 Masih Dirawat
Dua pasien pertama Covid-19 di Indonesia teridentifikasi sebagai seorang ibu (64) dan putrinya (31) yang adalah warga Depok.
Identitasnya mereka kemudian diketahui bernama Sita Tyasutami (anak) sebagai pasien 01 dan Maria Darmaningsih (ibu) sebagai pasien 02.
Keduanya diduga tertular virus SARS-COV-2 setelah berkontak langsung dengan warga negara (WN) Jepang saat tengah menyambangi Indonesia.
"Minggu yang lalu ada informasi bahwa ada orang Jepang yang ke Indonesia kemudian tinggal di Malaysia dan dicek di sana ternyata positif corona," kata Jokowi.
"Orang Jepang ke Indonesia bertamu siapa, ditelusuri dan ketemu. Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," lanjutnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menduga, Sita tertular virus itu ketika berdansa dengan WN Jepang di sebuah klub di Jakarta pada 14 Februari 2020.
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto menyebut, total ada 50 orang yang berdansa di acara itu.
"Setelah selesai dansa kurang lebih 50 orang, dan itu multinasional, maka tanggal 16 Februari si wanita mengeluh batuk dan agak panas, kemudian berobat ke dokter," kata Yuri yang juga bersama Jokowi saat pengumuman kasus itu di Istana Kepresidenan.
Yuri menambahkan, awalnya Sita, yang masih disebut sebagai pasien 01, tak didiagnosis tertular ketika memeriksakan diri ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Depok.
Ia lantas dirawat secara intens oleh ibunya di rumah.
Akan tetapi, kondisi Sita tak kunjung membaik. Bahkan, ibunya juga ikut sakit.
"Maka dua-duanya memutuskan minta dirawat di RS. Tanggal 27 Februari Ibu dan anak dirawat di RS," kata Yuri.
Baca juga: Soal Pandemi Covid-19 Dapat Jadi Endemik, IDI: Masih Hipotesis
Keesokan harinya atau pada tanggal 28 Februari, WN Jepang yang sudah berada di Singapura mengabarkan dirinya positif Covid-19.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.