Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Bioskop: Dampak Pandemi Covid-19 Paling Berat, Krisis Tahun 98 Tak Separah Ini

Kompas.com - 04/03/2021, 10:02 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada 2 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Dengan demikian, kini sudah setahun pandemi Covid-19 melanda Indonesia.

Sejak Covid-19 terdeteksi di Indonesia, pemerintah kemudian memberlakukan pembatasan sosial besar-besaran demi mencegah bertambahnya kasus. Berbagai kegiatan yang melibatkan banyak orang ditiadakan.

Salah satu sektor yang sangat terpukul dengan adanya pembatasan sosial adalah industri hiburan, termasuk biskop. Gedung bioskop pada awalnya dilarang untuk beroperasi agar tidak menjadi lokasi penularan virus.

Baca juga: Satu Tahun Pandemi Covid-19, Pengusaha Bioskop: Kondisi Ini yang Terberat

Kondisi terberat

Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin menceritakan beratnya bioskop bertahan di tengah pandemi ini.

"Kami tutup dari 23 Maret kalau enggak salah, lalu kami coba bangkit Agustus atau September," kata Djonny, Rabu (3/3/2021).

"Kami coba buka ya ternyata berat karena kapasitas juga dibatasi 50 persen, di DKI malah 25 persen. Itu berat," sambungnya.

Di Jakarta bioskop sempat tidak boleh beroperasi selama delapan bulan. Djonny yang mengaku telah puluhan tahun menjadi pengusaha bioskop berpendapat, kondisi saat ini adalah yang paling berat.

"Saya ini dari 1975 usaha bioskop sampai sekarang. Jadi pasang surutnya sudah kami alami tapi ini yang paling berat, tahun 97-98 yang kerusuhan itu masih tidak separah ini," ucap Djonny.

"Hanya 15 persen loh pendapatannya dari keadaan normal dulu, tapi ya kami hadapilah," tambahya.

Berharap pada vaksin

Djonny mengatakan, ia dan para pengusaha bioskop lainnya berharap banyak dengan adanya vaksinasi Covid-19.

Menurut Djonny, vaksinasi Covid-19 dinilai bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk menonton film di bioskop.

"Ini kan sudah ada vaksinasi, harapan kami adalah vaksinasi ini bisa terwujud secara merata di masyarakat kita. Ini membantu banget untuk orang percaya lagi ke bioskop," kata Djonny.

Djonny mengemukakan, vaksinasi bisa mengurangi rasa khawatir masyarakat tertular virus SARS-CoV-2. Setidaknya, dengan adanya vaksin masyarakat memiliki daya tahan tubuh yang lebih kuat.

"Kami sangat berharap dengan adanya vaksin ini karena itu satu-satunya kunci saya lihat," ucap Djonny.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com