Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinas Bina Marga DKI Ingatkan Warga Soal Larangan Bermain Skateboard di JPO

Kompas.com - 11/03/2021, 15:47 WIB
Theresia Ruth Simanjuntak

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Bina Marga DKI Jakarta mengingatkan warga Ibu Kota fungsi utama jembatan penyeberangan orang (JPO), yakni untuk pejalan kaki.

Melalui akun Instagram @binamargadki, Dinas Bina Marga DKI mengingatkan masyarakat bahwa JPO bukan area bermain skateboard, skuter, dan sepeda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bina Marga Jakarta (@binamargadki)

Dinas Bina Marga juga menekankan bahwa JPO diperuntukkan pejalan kaki yang hendak menyeberangi jalan raya lebar dengan kondisi lalu lintas ramai.

"Sesuai dengan fungsi utamanya, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dibangun dan digunakan untuk pejalan kaki yang akan menyeberang jalan yang kondisinya lalu lintasnya ramai dan lebar (termasuk jalan tol)," tulis akun tersebut.

"Sehingga pengguna JPO merasa aman dan nyaman dalam melakukan aktivitasnya," tambahnya.

Baca juga: Pesan Wagub DKI untuk Pemain Skateboard di JPO Salemba: Jadilah Warga yang Baik

Dalam infografis yang diunggah akun @binamargadki, tertera 4 larangan bagi warga yang menggunakan JPO, antara lain:

  • Dilarang merokok di dalam area JPO
  • Dilarang menggunakan skuter, skateboard, sepeda, dan sejenisnya di dalam area JPO
  • Dilarang melompat
  • Dan hal lain-lain yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Bina Marga DKI menekankan bahwa aturan tersebut sudah tertera dalam papan pemberitahuan yang ada di setiap JPO di Jakarta.

Ditegaskan lagi, bermain di JPO tak hanya mengganggu pejalan kaki, tetapi juga dapat merusak fasilitas di sana.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sudah menyiapkan ruang bermain yang tersebar di wilayah DKI Jakarta," lanjut akun @binamargadki.

"Mari bersama kita bijak dalam menggunakan fasilitas umum sesuai dengan fungsinya, saling menjaga, dan saling mematuhi peraturan yang ada," pungkasnya.

Penertiban di JPO Salemba

Sebelumnya, petugas Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) DKI memergok sekelompok orang yang sedang bermain skateboard di Halte Busway dan JPO di dekat Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (9/3/2021) malam.

Ketika hendak ditertibkan, para pemain skateboard itu langsung membubarkan diri dan kabur menghindari petugas.

"Ketika melintas di Jalan Salemba Raya tepatnya depan FKUI, terlihat dua orang pemain skateboard bermain di atas Halte," kata Kasatpol PP Jakarta Pusat Bernard Tambunan, Rabu (10/3/2021).

Mendapat informasi tersebut, Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria meminta kerja sama warga untuk menggunakan fasilitas umum sesuai fungsinya.

"Mari kita bekerja sama menjadi warga yang baik, kita fungsikan sarana prasarana yang ada sesuai dengan peruntukan," ujar Ariza dalam keterangan suara, Rabu.

Ariza kembali mengingatkan bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI sudah menyediakan area bermain skateboard.

"Mohon tidak bermain di JPO karena dapat mengganggu, dan tempat-tempat lain yang dilarang," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com