Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai Besok, Transjakarta Rute Ragunan-Blok M via Kemang Dioperasikan Lagi

Kompas.com - 11/03/2021, 15:05 WIB
Sonya Teresa Debora,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai Jumat (12/3/2021), bus transjakarta layanan non-koridor atau non-bus rapid transit (BRT) rute Ragunan-Blok M via Kemang Raya (6N) akan kembali dioperasikan.

Rute ini sempat berhenti dioperasikan seiring dengan diberlakukannya kebijakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta.

“Seiring mulai pulihnya kegiatan masyarakat, rute ini akan kembali dioperasikan dan melayani pelanggan mulai Jumat, 12 Maret 2021 ini,” ujar Direktur Operasional PT Transjakarta Prasetia Budi dalam keterangan tertulis, Kamis (11/3/2021).

Baca juga: H-1 Libur Isra Miraj, Jasa Marga Catat 153.985 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Layanan dibuka setelah PT Transjakarta menerima masukkan dari masyarakat untuk mengaktifkan kembali layanan tersebut.

Layanan ini dioperasikan setiap hari mulai pukul 05.00 WIB sampai 22.00 WIB.

Selama jam operasional, sebanyak sepuluh unit bus medium akan melayani penumpang.

Prasetia memastikan, bus yang beroperasi mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan.

“Untuk jumlah pelanggan masih dibatasi mengikuti aturan, yakni maksimal 50 persen dari kapasitas total, di mana bus sedang diisi maksimal oleh 30 orang," jelas Prasetia.

Baca juga: Libur Panjang, Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Kalideres

Selain itu, hand sanitizer juga disediakan di setiap bus.

Penanda jarak aman antarpenumpang juga sudah terpasang, baik di kursi maupun lantai bus.

"Diharapkan pelanggan mematuhi semua protokol kesehatan yang berlaku dengan benar, khususnya selama berada di area transjakarta,” kata Prasetia.

Adapun rute Ragunan-Blok M via Kemang Raya merupakan rute ke-151 yang dioperasikan PT Transjakarta selama masa pandemi.

Rute lainnya akan kembali dibuka secara bertahap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com