JAKARTA, KOMPAS.com - Massa yang mengatasnamakan mahasiswa menggeruduk Kantor DPP Partai Demokrat, di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (15/3/2021) malam.
Mereka berunjuk rasa dan meminta bertemu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono. Polisi yang berada di lokasi lantas meminta mereka untuk bubar karena melanggar aturan.
"Kami imbau untuk bubar karena tidak boleh unjuk rasa malam-malam," kata Kapolsek Metro Menteng, AKBP Iverson Manossoh, menggunakan pengeras suara, di lokasi, seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca juga: Marzuki Alie dkk Gugat AHY ke PN Jakarta Pusat
Namun, massa aksi enggan pergi dari lokasi. Mereka justru berupaya menutup arus lalu lintas dari arah Cikini menuju Matraman.
Polisi pun lagi-lagi berupaya berkomunikasi dengan massa aksi untuk membubarkan diri. Tapi mereka menolak meninggalkan lokasi.
"Kami ingin bertemu AHY (Agus Harimurti Yudhoyono)," ujar satu dari massa aksi.
Baca juga: Profil Moeldoko: Dari Anak Miskin, Reformasi TNI, Kepala Staf Presiden, sampai Arah 2024
Belum diketahui apa permasalahan yang menyebabkan massa menggeruduk DPP Partai Demokrat.
Namun, belakangan ini memang terjadi gejolak di partai berlambang Mercy.
Sejumlah kader partai itu membelot dan menggelar Kongres Luar Biasa di Deli Serdang yang melahirkan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko sebagai ketua umum.
Berita ini sebelumnya sudah tayang di Tribunnews.com dengan judul Teriak Ingin Bertemu AHY, Massa Aksi di Kantor Demokrat Ogah Dibubarkan dan Tutup Jalan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.