Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Jurusan Padang di Terminal Bus Kalideres Melonjak

Kompas.com - 16/03/2021, 22:08 WIB
Sonya Teresa Debora,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Bus Kalideres di Jakarta Barat, Revi Zulkarnaen menyatakan, terjadi lonjakan penumpang bus jurusan Padang, Sumatra Barat, yang berangkat dari terminalnya sejak akhir tahun 2020.

"Sekarang itu bisa 30 orang per hari berangkat dari Terminal Kalideres ke Padang. Dulu cuma dua atau tiga orang sehari," kata Revi, Selasa (16/3/2021).

Menurut Revi, hal ini disebabkan beberapa faktor.

"Pertama itu, orang enggak mau ribet. Karena kalau naik pesawat ada persyaratan harus tes swab PCR," kata Revi.

Pasalnya, banyak penumpang bus dari terminalnya yang mengaku biasanya menaiki pesawat untuk ke Padang.

Baca juga: Libur Panjang, Terminal Kalideres Sepi Penumpang

Naik bus juga dinilai lebih menguntungkan sebab tiketnya tidak semahal tiket pesawat. Barang bawaan yang dapat diangkut juga lebih banyak jika dibandingkan pesawat.

"Kedua, itu karena bus-bus ke Padang sekarang keren-keren. Yang bangkunya 28-30 itu bisa selonjor kaki," kata Revi.

"Bus favoritnya ada tiga, pertama bus PO Bus ANS, kemudian PO Bus NPM, lalu PO Bus MPM itu favorit ke Padang," sambungnya.

Faktor selanjutnya adalah semakin singkatnya waktu tempuh karena semakin mulusnya Jalan Raya Lintas Sumatera.

"Kalau ke Padang sekarang naik bus karena jalan lintas Sumatera sudah mulus bisa tembus 24 jam," ungkap Revi.

Tak seperti ke Padang, penumpang yang berangkat melalui Terminal Bus Kalideres ke jurusan lain malah menurun.

"Yang banyak (penumpang) Padang aja, kalau ke Jawa Tengah sepi, Lampung sepi, padahal dulu favorit tuh Jawa Tengah dan Lampung, sekarang malah Padang," jelas Revi.

Untuk berangkat dari Terminal Bus Kalideres, calon penumpang tetap harus mematuhi protokol kesehatan.

"Masker, cuci tangan wajib, duduk di dalam bus juga jaraknya diatur," kata revi.

Namun, calon penumpang tidak perlu menyertakan surat tes usap maupun tes cepat antigen Covid-19. Calon penumpang hanya diwajibkan mengisi CLM (Corona Likelihood Meter) melalui aplikasi JAKI atau secara manual dengan diisikan petugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com