JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyatakan, tidak ada lonjakan penumpang di Terminal Kalideres pada periode libur panjang akhir pekan mulai Kamis (11/3/2021) lalu.
"Sepi, berangkat atau arus balik masih sepi," ujar Revi saat dihubungi, Senin (15/3/2021).
Menurut Revi, sebanyak 200 orang berangkat dari Terminal Kalideres per harinya sejak Kamis.
Sementara itu, pada arus balik, penumpang yang tiba di Terminal Kalideres ialah sebanyak 220 sampai 230 orang.
Baca juga: Libur Isra Miraj, Jumlah Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Normal
Padahal, sebelum adanya pandemi Covid-19, jumlah penumpang yang berangkat maupun tiba di Terminal Kalideres pada periode libur panjang bisa mencapai 2.000 orang per hari.
Menurut Revi, hal ini disebabkan banyaknya calon penumpang yang belum mengerti persyaratan menaiki bus di Terminal Kalideres pada masa pandemi Covid-19.
"Kalau yang saya sempat tanya, penumpang banyak yang takut persyaratan, banyak yang belum ngerti, banyak yang mikir takut dikarantina," jelas Revi.
Baca juga: Libur Isra Miraj, 7.339 Orang Kunjungi TMII, Melonjak dari Biasanya
Masih dijelaskan Revi, persyaratan calon penumpang di Terminal Kalideres adalah mengisi CLM (Corona Likelihood Meter) melalui aplikasi JAKI atau secara manual dengan diisikan oleh petugas.
Calon penumpang tidak perlu menyertakan surat tes usap maupun tes cepat antigen Covid-19.
"Di sini kami pakai CLM aja, sama syaratnya ya protokol kesehatan, masker, cuci tangan, sama duduk di kendaraan diatur jaga jarak," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.