Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Diminta Lapor jika Dapat Intimidasi Saat Pakai Taksi Online di Terminal Kampung Rambutan

Kompas.com - 22/04/2024, 21:44 WIB
Nabilla Ramadhian,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang yang mengalami intimidasi saat menggunakan taksi online di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, bisa melapor ke pengelola terminal.

Mereka juga bisa melapor ke jajaran Polsek Ciracas di Pos Polisi Terminal Bus Kampung Rambutan. Lokasinya dekat Plaza LRT Kampung Rambutan.

"Apabila ada penumpang yang merasa terintimidasi, bisa lapor ke petugas terminal atau polisi," ujar Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni di lokasi, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Disuruh Jalan Jauh untuk Naik Mobil Online, Pria Tunadaksa Cekcok dengan Sopir Taksi di Terminal

Imbauan tersebut merupakan buntut dari cekcok yang terjadi antara pengemudi taksi offline dengan penumpang tunadaksa, Sabtu (20/4/2024) pagi.

Sopir terlibat cekcok terkait layanan taksi online. Pria tunadaksa itu bertanya di mana layanan taksi online berada, dan diarahkan ke titik yang cukup jauh.

Imbauan juga untuk menegaskan bahwa Terminal Kampung Rambutan tidak melarang penggunaan taksi online.

"Kami juga sampaikan, tidak perlu takut menggunakan layanan taksi online. Bila penumpang kebingungan, bisa hubungi petugas terminal atau kepolisian untuk kami arahkan pickup di mana," kata Yulza.

Sebelumnya, beredar video di media sosial Tiktok dan Instagram terkait cekcok antara pengemudi taksi offline dengan pria penyandang tunadaksa di Terminal Kampung Rambutan.

Baca juga: Buntut Cekcok dengan Pria Difabel, Oknum Sopir Taksi Offline di Terminal Kampung Rambutan Langsung Dibina

Diceritakan, insiden terjadi saat penumpang memesan taksi online setelah tiba dari luar kota.

Pada keterangan video disebutkan, mulanya ada mobil Daihatsu Sigra warna hitam yang datang ke dalam area Terminal Bus Kampung Rambutan yang dipesan pria penyandang disabilitas itu.

Namun, sopir taksi offline langsung mendekati taksi online dan menegurnya.

Sopir taksi offline tersebut langsung mengusir sopir taksi online begitu masuk area terminal sambil bilang ingin mengambil kuncinya atau jalan terus.

Setelah digagalkan untuk naik taksi online, sopir itu menyuruh penumpang keluar terminal kalau ingin naik taksi online.

Baca juga: Pengelola: Taksi Online Diperbolehkan Masuk ke Terminal Kampung Rambutan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com