Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidak Bahan Pangan di Pasar Jakpus Digencarkan Jelang Ramadhan

Kompas.com - 17/03/2021, 16:20 WIB
Ihsanuddin,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Inspeksi mendadak (sidak) bahan pangan di pasar di Jakarta Pusat digencarkan jelang Ramadhan. Pada Rabu (17/3/2021) ini, jajaran Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian Jakarta Pusat menggelar sidak bahan pangan di Pasar Johan Baru, Jakarta Pusat.

Wartakotalive.com memberitakan, para petugas Sudin KPKP Jakarta Pusat memantau sejumlah bahan pangan di Pasar Johar Baru. Mereka juga mengambil beberapa sampel untuk dilakukan uji kandungan bahan pangan meliputi sayuran, daging, ikan, dan beberapa pangan lainnya.

Langkah itu dilakukan untuk memastikan bahan pangan yang ada di pasar layak dikonsumsi masyarakat.

Baca juga: Mitra Tani Gandeng Go-Jek, Permudah Warga Banten Belanja Bahan Pangan

Kasudin KPKP Jakarta Pusat, Penty Yunesi Pudyastuti, memimpin langsung sidak itu.

"Hari ini kita melakukan pengawasan pangan terpadu di Pasar Johan Baru Jakarta Pusat, kita ambil beberapa sampel bahan pangan," kata Penty saat ditemui di Pasar Johan Baru pada Rabu.

Penty mengatakan, dalam pengawasan pangan terpadu di Johar Baru ini, petugas mengambil sebanyak 29 sampel bahan pangan pertanian, delapan sampel pangan peternakan, dan 24 sampel bahan pangan perikanan. Seluruh sampel itu kemudian dikumpulkan untuk dilakukan pengujian.

"Hasilnya tadi kami sudah uji sampel dan semua negatif tidak ditemukan adanya bahan yang membahayakan, seperti formalin," katanya.

Penty menyampaikan, pengawasan pangan terpadu ini memang dilakukan untuk kelayakan pangan menjelang Ramadhan. Pihaknya akan secara rutin menggelar pengawasan bahan pangan.

"Nanti akan ada lagi jelang ramandan dan jelang idul fitri. Kalau ini merupakan kegiatan rutin bahkan Maret ini kami sudah lakukan sebanyak tiga kali," ujarnya

Penty menghimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan teliti ketika membeli bahan pangan yang ada di sejumlah pasar.

"Kalau daging itu biasanya warnanya berbeda teksturnya berbeda. Kalau ikan juga itu lunak kerasnya, nah kalau sayuran itu memang harus di uji dulu, kalau dibawah ambang batas masih layak untuk di konsumsi," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul: Jelang Ramadan, Sudin KPKP Jakarta Pusat Sidak Pasar Johar Baru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com