Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jakpus Dukung Rencana DMI untuk Vaksinasi Covid-19 di Masjid

Kompas.com - 24/03/2021, 14:51 WIB
Ihsanuddin,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Pusat mendukung rencana Dewan Masjid Indonesia (DMI) untuk mengunakan masjid sebagai lokasi vaksinasi Covid-19.

Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan, saat ini pihaknya memang terus berupaya menambah sejumlah titik vaksinasi untuk mempercepat pelaksanaan vaksin bagi masyarakat.

Tidak menutup kemungkinan masjid juga bisa digunakan untuk menambah lokasi vaksinasi.

"Ya kita akan kembangkan lah titik titik layanan, kalau memang itu (masjid) strategis untuk jadi tempat layanan vaksin, ya kita akan lakukan," kata Dhany Sukma, Rabu (24/3/2021).

Baca juga: Jusuf Kalla Sebut Vaksin di Masjid Bisa Kejar Target 1 juta Orang Per Hari

Dhany mengatakan, Pemkot Jakpus tentunya akan terlebih dulu melihat jumlah sasaran dan peminat vaksinasi.

Jika peminat vaksinasi meningkat, tentu pihaknya akan membuka Masjid sebagai salah satu lokasi vaksinasi.

"Yang penting supply demand itu harus berimbang, kita buka di masjid kalau memang ada permintaan cukup banyak ya akan kita lakukan untuk mendekatkan layanan itu kepada masyarakat," kata dia.

Baca juga: Pemkot Depok Gelar Vaksinasi Covid-19 Drive Thru Selama 2 Bulan di RSUI, Ini Sasaran dan Cara Mendaftar

Selain itu, Pemkot juga akan terlebih dahulu menyiapkan fasilitas penunjang vaksinasi. Ia menegaskan fasilitas penunjang ini harus dipersiapkan secara menyeluruh agar pelayanan tetap berjalan secara maksimal.

"Jika itu terpenuhi layanannya dan permintaan tinggi ya kita akan tetapkan itu. Semakin banyak titik layanan, akan semakin bagus kita memberikan peningkatan cakupan," ujar dia.

Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla (JK) menyatakan, masjid-masjid akan difungsikan sebagai tempat vaksinasi Covid-19 bagi warga sekitar mulai April 2021 mendatang.

Baca juga: Simak, Ini Daftar Lengkap Lokasi Vaksinasi Covid-19 di DKI Jakarta

Kalla mengatakan, masjid yang akan dijadikan lokasi vaksinasi adalah yang memiliki halaman dan bangunan luas serta fasilitas pendukung lainnya.

Ia mengatakan, penggunaan masjid sebagai lokasi vaksinasi itu berdasarkan kesepakatan antara DMI dan Kementerian Kesehatan.

Menurut Kalla, target untuk memberi vaksinasi kepada satu juta orang per hari sulit dicapai jika hanya dilakukan di pusat-pusat kota. Padahal, target vaksinasi tersebut mesti dicapai untuk menciptakan imunitas di tengah masyarakat terhadap Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com