Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes Polri Diserang, Polisi Periksa Wartawan dan Warga yang Melintas

Kompas.com - 31/03/2021, 18:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian mulai menyisir area sekitar Mabes Polri pasca-penyerangan terduga teroris pada Rabu (31/3/2021) sore. Wartawan dan warga yang ada di sekitar lokasi diperiksa satu per satu.

"Polisi sedang melakukan sterilisasi di sekitar lokasi. Mereka cek-cek semua orang yang ada di sekitar Mabes Polri," ujar reporter Kompas.com, Wahyu Adityo Prodjo.

Wahyu mengungkapkan, polisi bahkan memeriksa identitas semua wartawan yang datang meliput dan berpesan agar para wartawan bisa juga turut menjaga diri agar tidak ada penyusup yang masuk.

Baca juga: Mabes Polri Diserang, Terduga Teroris Jatuh Tersungkur Dekat Kantor Kapolri

"Tidak hanya wartawan, orang-orang yang melintas tadi juga ada yang diberhentikan, tapi kemudian diminta langsung menjauh dari lokasi," ucap Wahyu.

Aparat kepolisian menyebar di sepanjang Jalan Trunojoyo. Tidak hanya itu, sejumlah personel Brimob juga tampak memakai sepeda motor sambil menggunakan senjata laras panjang bergerak menuju arah Pasar Santa dan bagian belakang Mabes Polri.

Sementara itu, Jalan Trunojoyo hingga kini masih belum ditutup. Hanya saja, setiap pengendara yang melintas diminta membuka penutup wajah dan tidak diperbolehkan memperlambat kendaraannya.

Terduga teroris terobos sampai dekat kantor Kapolri

Video amatir menunjukkan adanya aksi baku tembak di dalam area Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) sekitar pukul 17.20 WIB.

Belum ada keterangan pasti dari aparat kepolisian soal ini. Namun, ada seseorang yang jatuh tersungkur di area dalam kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan.

Jurnalis Kompas TV, Ferdiansyah Palupi, menuturkan bahwa lokasi pelaku yang tampak jatuh pasca-aksi baku tembak itu terletak di pintu masuk Kapolri.

Baca juga: Terjadi Penembakan di Mabes Polri, Wartawan Diminta Keluar

 

"Kejadiannya dekat dengan ruang Kapolri. Lokasi pelaku ditembak itu pintu masuk Kapolri," ujarnya.

Dia menjelaskan bahwa setiap tamu yang masuk ke Mabes Polri harus melewati pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Diduga kuat, pelaku juga memasuki akses pintu yang sama.

Setiap tamu yang masuk ke Mabes Polri sebenarnya juga harus melewati metal detector.

"Jadi belum diketahui pasti, bagaimana bisa sampai masuk ke dekat kantor Kapolri. Belum ada keterangan polisi," ujar dia.

Baca juga: Pasca Mabes Polri Diserang, Gegana Periksa Jenazah Terduga Teroris

Dia menjelaskan bahwa setiap tamu yang masuk ke Mabes Polri harus melewati pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Diduga kuat, pelaku juga memasuki akses pintu yang sama.

Setiap tamu yang masuk ke Mabes Polri sebenarnya juga harus melewati metal detector.

"Jadi belum diketahui pasti bagaimana bisa sampai masuk ke dekat kantor Kapolri. Belum ada keterangan polisi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com