Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mabes Polri Diserang, Tembakan Terdengar Sekitar 7 Kali

Kompas.com - 31/03/2021, 18:22 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suara letusan senjata api terdengar sekitar tujuh kali di dalam kawasan Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Rabu (31/3/2021) sore.

Seorang tukang parkir sekaligus saksi mata, Ari (27) mengatakan, suara letusan senjata api terdengar berturut-turut.

“Awalnya yang pertama lebih kenceng. Setelahnya berturut-turut tembakannya,” ujar Ari saat ditemui, Rabu (31/3/2021) sore.

Baca juga: Mabes Polri Diserang, Polisi Bersenjata Lengkap Menyisir Sekitar Lokasi


Saat itu, Ari sedang memindahkan mobil yang sedang diparkir. Ia lalu mendengar suara tembakan.

“Setelah tembakan pertama, saya keluar dari mobil. Saya kira ada apa. Saya langsung ke tengah. Saya juga jaga jarak karena takut tembakan meleset,” tambah Ari.

Seorang sopir ojek online di seberang pintu Mabes Polri, Masron juga mendengar letusan senjata api sekitar tujuh kali.

Baca juga: Mabes Polri Diserang, Terduga Teroris Jatuh Tersungkur Dekat Kantor Kapolri

“Suara tembakannya ada 6-7 kali. Saya kira ada senjata macet, dibuang. Tapi kok beruntut tembakannya. Yang pertama lebih kenceng. Yang kedua ketiga lebih pelan,” kata Masron.

Sebelumnya, penembakan yang diduga terkait aksi teror terjadi di dalam kompleks Mabes Polri.

Dalam video amatir yang beredar terlihat seseorang yang berpakaian hitam berjalan di kompleks Mabes Polri.

Baca juga: Ada Peristiwa Penembakan, Akses ke Mabes Polri Dibatasi

Ia berjalan mengarah ke pos jaga di depan pos penjagaan Mabes Polri. Sejumlah polisi yang melihat kemudian berlari.

Polisi kemudian menembak berkali-kali ke arah pelaku. Ia jatuh dan tersungkur di depan pos penjagaan.

Setelah tewas, jenazah segera dibawa ke rumah sakit. Berdasarkan laporan Kompas TV, jenazah sudah dipindahkan dan diangkut di mobil ambulans.

Pemindahan jenazah dilakukan setelah pasukan Gegana memastikan tubuh jenazah aman dari bahan peledak. Terduga teroris diduga berjenis kelamin perempuan.

Anggota kepolisian bersenjata lengkap juga menyisir kawasan Mabes Polri.

Baca juga: Tewas Ditembak di Mabes Polri, Jenazah Terduga Teroris Dipindahkan ke Rumah Sakit

Aparat kepolisian mulai menyisir dari dalam kawasan Gedung Utama Mabes Polri. Polisi juga berpencar ke sisi luar gedung Mabes Polri.

Selain itu, mobil taktis terlihat di sisi pintu masuk Mabes Polri. Akses ke kawasan Mabes Polri dibatasi.

Namun, hingga saat ini belum ada keterangan dari pihak kepolisian.

Penyerangan ini terjadi tak lama setelah Polri melakukan sejumlah penggerebekan terhadap terduga teroris, usai terjadi aksi teror bom bunuh diri di Makassar pada Minggu (28/3/2021).

Aksi teror di Makassar itu, menurut Polri, diduga dilakukan kelompok Jamaah Anshorut Daulah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com