Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Penemuan Benda Mencurigakan di Limo Depok, Diduga Berisi Magasin dan Peluru

Kompas.com - 05/04/2021, 07:20 WIB
Sandro Gatra

Editor

LIMO, KOMPAS.com - Warga di Jalan Raya Grogol, Limo, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan benda mencurigakan terbungkus plastik berwarna hitam.

Kapolres Metro Depok Kombes Imran Edwin Siregar mengatakan, benda mencurigakan ini pertama kali ditemukan oleh seorang pemilik warung yang ada dekat lokasi kejadian.

"Pada pukul 20.00 WIB lewat, ditemukan barang mencurigakan persis dibelakang warung," kata Imran kepada wartawan di lokasi kejadian, Senin (5/4/2021) dini hari, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Selanjutnya, si pemilik warung memindahkan benda tersebut sekira lima meter ke bagian belakang warungnya.

"Kemudian ia (pemilik warung) melapor ke Polsek. Polsek koordinasi, kemudian saya tadi koordinasi dengan Polda, kemudian sudah Tim Gegana mengecek barang mencurigakan tersebut," tuturnya.

Imran menambahkan, bungkusan tersebut berisi kaleng yang dibalut dengan kertas.

Namun, Imran belum bisa menyebut apa isi dalam kaleng besi tersebut lantaran masih menunggu hasil penyelidikan.

"Masih diteliti Gegana, saya nggak bisa memastikan itu," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan TribunJakarta di lokasi kejadian, barang di dalam kaleng tersebut menyerupai magasin laras panjang dan beberapa butir peluru.

Terlihat juga, petugas mengeluarkan beberapa butir peluru dari dalam magasin.

Saat ini isi dalam bungkusan tersebut sudah dievakuasi oleh Tim Gegana guna kepentingan penyelidikan. (Dwi Putra Kesuma)

 

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul Kronologi Penemuan Benda Mencurigakan yang Diduga Berisi Magazine dan Peluru di Limo Depok

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com