Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinsos Kota Tangerang Pulangkan 19 PSK ke Keluarga Masing-masing

Kompas.com - 05/04/2021, 18:26 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang memulangkan 19 pekerja seks komersial (PSK) yang berada di Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang ke keluarga masing-masing, Senin (5/4/2021).

Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang merupakan tempat penampungan yang berada di Neglasari, Kota Tangerang.

Selain menampung PSK, tempat tersebut juga menjadi tempat penampungan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), dan lainnya.

Baca juga: Fakta Prostitusi di Rumah Kos Ciledug: Pengakuan Seorang PSK hingga Rehabilitasi Penyakit Sosial

Kasie Rehabilitasi Eks Penyakit Sosial dan Tuna Sosial (PSTS) Dinsos Kota Tangerang Jajat Jafar mengatakan, seluruh PSK tersebut sebelumnya terjaring razia yang dilakukan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang, pada periode Januari-Maret 2021.

"(Total) 19 PSK itu hasil razia dari Satpol PP di sejumlah lokasi. Seperti di Ciledug, Neglasari, dan lainnya," papar Jajat melalui sambungan telepon, Senin sore.

"Mereka sudah dipulangkan, sudah berada dengan keluarga masing-masing," sambung dia.

Rara-rata, ke-19 PSK itu kebanyakan masih berusia belasan tahun dan berasal dari luar Kota Tangerang.

Baca juga: Penggerebekan Indekos di Ciledug, PSK yang Diamankan Akui Cari Tamu dengan Cara Ini

Jajat melanjutkan, berdasar pengakuan para PSK itu, rata-rata mereka tinggal di sebuah rumah kontrak atau rumah kos di seputar Kota Tangerang.

"Kebanyakan mereka dipulangkan ke keluarganya yang rata-rata di Jawa Barat," tuturnya.

Sebelum mereka dipulangkan, para PSK itu mendapat beberapa pelatihan di Rumah Singgah Dinsos Kota Tangerang selama beberapa waktu.

Salah satu pelatihan yang wajib mereka ikuti adalah kelas keagamaan.

Dengan adanya kelas tersebut, Dinsos Kota Tangerang berharap para PSK itu memiliki kepribadian yang lebih baik lagi dan tidak kembali berkecimpung di bisnis tersebut.

"Kami berikan siraman rohani selama mereka di Rumah Singgah. Itu mininal pelatihannya mereka jalani selama satu minggu," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Nestapa Calon Siswa Bintara di Jakbar, Kelingkingnya Nyaris Putus dan Gagal Masuk Polisi akibat Dibegal

Megapolitan
Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Mayat Laki-laki Ditemukan Tergeletak di Seperator Jalan di Koja

Megapolitan
Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Sempat Dirazia, Jukir Liar di Minimarket Bungur Raya Kembali Beroperasi

Megapolitan
Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Lansia Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal di Kebon Jeruk, Polisi Selidiki Identitas Pelaku

Megapolitan
Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Gembong Narkoba Asia Buronan BNN Ditangkap di Filipina

Megapolitan
Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Baru Sehari Ditertibkan, Jukir Liar Kembali Terlihat di Minimarket yang Dirazia Dishub Jaksel

Megapolitan
Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Hendak Shalat Subuh di Masjid, Lansia di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Cerita Karyawan Minimarket di Cilincing Kerap Dikomplain Pengunjung karena Ditarik Uang Parkir

Megapolitan
Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Pengamat Nilai Pemprov DKI Tak Perlu Beri Pekerjaan bagi Jukir Liar

Megapolitan
Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Disdukcapil DKI Catat 7.243 Pendatang Tiba di Jakarta Pasca-Lebaran

Megapolitan
Oknum Diduga Terima Setoran dari 'Pak Ogah' di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Oknum Diduga Terima Setoran dari "Pak Ogah" di Persimpangan Cakung-Cilincing, Polisi Janji Tindak Tegas

Megapolitan
Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com