JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran akibat korsleting di DKI Jakarta sering terjadi.
Terbaru, kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Haji Sabeni, tepatnya dekat Pasar Kambing, Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pada Kamis (8/4/2021), diakibatkan korsleting.
“Informasinya dari masyarakat dugaannya korsleting listrik di toko buah,” ujar Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi Gunawan saat ditemui di lokasi kebakaran, Kamis malam.
Baca juga: Kebakaran Besar di Pasar Kambing Tanah Abang, 17 Mobil Pemadam Dikerahkan
Terpisah, Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menyebutkan sedikitnya 136 lapak dan 40 kios terbakar di Pasar Kambing.
Seringnya kebakaran akibat korsleting membuat masyarakat diminta lebih waspada.
Dikutip dari Instagram Kominfotik Jakarta Timur, tips mencegah kebakaran akibat korsleting:
1. Matikan lampu dan cabut kabel setelah selesai memakai peralatan listrik. Jangan biarkan kabel stand by di steker.
2. Tidak menumpuk steker pada terminal listrik.
3. Tidak mengganti sekring pemutus area induk tanpa izin.
4. Rawat instalasi listrik secara berkala.
5. Usahakan punya alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.
6. Jauhkan benda yang mudah terbakar dari instalasi listrik.
7. Periksa kondisi kabel, panel listrik, sambungan kabel, dan lain lain. (Disarankan memperbaruinya lima tahun sekali)
Baca juga: Aturan SIKM Selama Masa Larangan Mudik 2021: Lokasi Pengecekan, Masa Berlaku, dll
1. Alat-alat listrik yang tidak sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI).
2. Penggunaan kabel yang tidak sesuai hantar arusnya.
3. Penggunaan listrik ilegal mengakibatkan arus listrik terlalu besar hingga tidak mampu menampung.
4. Menyambung sekring yang putus dengan kawat.
5. Stop kontak/kabel tidak sengaja terkena air.
6. Instalasi listrik tidak sesuai standar atau terdaftar sebagai anggota Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI).
7. Mengganjal Miniature Circuit Breaker (MCB) yang sering turun (jeglek) karena tidak sesuai kapasitas beban.
8. Penggunaan listrik yang menumpuk pada satu terminal listrik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.