Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 WN India yang Masuk Jakarta Positif Covid-19 Tanpa Gejala

Kompas.com - 25/04/2021, 15:13 WIB
Nursita Sari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan, 12 warga negara (WN) India yang tiba di Jakarta dalam kondisi terpapar Covid-19 kini dalan kondisi baik.

Hal ini dikatakan Tim Satgas Karantina Kesehatan Kemenkes Andita Irawan saat konferensi pers bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman.

"Semua dilaporkan tanpa gejala," ucapnya dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Holiday Inn Tamansari, Jakarta Barat, Sabtu (24/4/2021), dikutip Tribun Jakarta.

Baca juga: Pangdam Jaya Sebut 153 WN India Tiba di Jakarta, 12 di Antaranya Positif Covid-19

Andita menambahkan, hal ini menjadi perhatian khusus Kementerian Kesehatan.

Pasalnya, kasus positif Covid-19 tanpa gejala sangat sulit dilacak.

"Justru itu yang kami waspadai, karena tidak ada gejala, mereka merasa sehat. Apalagi buka mengenai orang lain yang mempunyai komorbid atau penyakit bawaan, ini sangat berbahaya," ujar Andita.

Lantaran merasa baik-baik saja tetapi ternyata terpapar Covid-19, Andita menyebutkan, para WN India tersebut sempat menolak saat petugas hendak memindahkannya ke Hotel Hariston, Jakarta Utara, untuk diisolasi.

Baca juga: Ditolak Masuk Indonesia, 32 WN India Dipulangkan

Petugas kepolisian dan TNI pun terpaksa dikerahkan untuk membujuk para WNA asal India yang terpapar Covid-19 ini.

"Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Satgas, dari TNI, dari Polri untuk mengantisipasi apabila ada perlawanan dari mereka," kata Andita.

Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyebutkan, ada 153 WN India yang tiba di Jakarta.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 12 di antaranya dilaporkan terpapar Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR test.

"153 WN dari India, ada 12 orang yang positif (Covid-19)," ucapnya dalam konferensi pers yang sama.

Baca juga: WNA dari India Dilarang Masuk Indonesia, Petugas Imigrasi Harus Teliti Cek Manual Paspor Penumpang

Belasan WNA asal India yang positif Covid-19 itu kini telah diisolasi di Hotel Hariston, Jakarta Utara.

Sementara itu, seratusan orang lainnya yang negatif Covid-19 diisolasi di Holiday Inn Hotel Tamansari.

Selain itu, Dudung menyebutkan, ada tujuh warga negara Indonesia (WNI) yang tiba dari India.

"Kemudian ada tujuh WNI juga, karena negatif tetap isolasi mandiri di Wisma Atlet," ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "12 WNA India Masuk Jakarta Bawa Covid-19, Kemenkes: Tertular di Jalan". (Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com