JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan situasi Covid-19 di Kepulauan Seribu terkendali.
Anies menyebut, saat ini hanya ada sembilan kasus aktif Covid-19 di dua pulau.
"Alhamdulilah, situasi Covid-19 di Kepulauan Seribu relatif terkendali, saat ini tinggal 9 kasus aktif, hanya ada di 2 pulau," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan, Jumat (30/4/2021).
Anies juga mengapresiasi kinerja tenaga kesehatan di Kepulauan Seribu yang telah mendedikasikan waktu untuk melayani warga.
Terlebih, para tenaga kesehatan yang bekerja di lokasi tersebut diketahui bertempat tinggal jauh dari tempat kerjanya.
Baca juga: Lantai Rumah Warga di Kalideres Tiba-tiba Panas hingga 60 Derajat Celcius, Damkar Bongkar Keramik
"Kami mengapresiasi atas dedikasi tenaga kesehatan, ambil contoh Dirut RSUD (Kepulauan Seribu) yang sudah 14 tahun jauh dari istrinya di Pati, Jawa Tengah untuk mengabdi di sini. Ini merupakan kerja keras dan kerja ikhlas dari hati,” ujar Anies.
Oleh karenanya, Anies memastikan kebutuhan di RSUD Kepulauan Seribu tercukupi, baik dari segi regulasi maupun sarana dan prasarana medis.
"Kami sudah mendengar apa-apa saja yang kurang dan perlu ditambah, apa-apa saja yang perlu ditingkatkan, dan regulasi-regulasi apa saja yang perlu dikeluarkan atau direvisi. Ini (prosesnya) akan kita percepat guna menghadirkan perasaan tenang bagi warga pulau yang ingin mengakses fasilitas kesehatan," ucap Anies.
Sementara Direktur RSUD Kepulauan Seribu Agus Ariyanto melalui keterangan tertulis mengatakan, rumah sakit yang ia kelola memerlukan beberapa pembaruan, khususnya fasilitas dan peralatan medis.
"Di sini saya jelaskan maintenance sangat tinggi, sehingga dukungan anggaran dari Pemprov DKI amat diperlukan, seperti peralatan medis dan lainnya harus diperbaiki," tuutur Agus.
Baca juga: Sejarawan: Rencana Perubahan Nama Kota Tua Jadi Batavia Kurang Tepat
Agus melanjutkan, kendati okupansi rumah sakit di Kepulauan Seribu masih tergolong rendah, yakni sebesar 30 persen, namun keberadaan fasilitas ini sangat penting.
Pasalnya, RSUD Kepulauan Seribu merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang lokasinya paling dekat bagi warga.
"Kemudian kami jelaskan peran sentral RSUD walaupun okupansinya sedikit, namun keberadaannya harus ada dan sesuai standar dan itu perlu banyak biaya. Kami mohon dukungan tentang kebijakan regulasi terutama mengenai kesehatan di Kepulauan Seribu," kata Agus.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.