JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku sering berkomunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seusai Pilkada DKI Jakarta 2017.
"Tentu kami bersahabat, pernah satu masa kita berkompetisi tetapi begitu selesai kembali kita bersahabat," kata AHY seusai bertemu Anies di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (6/5/2021).
AHY mengatakan setelah kompetisi Pilkada DKI 2017 berakhir, dia sering menghubungi Anies untuk berdiskusi.
Baca juga: AHY Temui Anies di Balai Kota
Dia mengaku, sering menerima dukungan dari Anies dan juga sebaliknya mendukung Anies untuk menjalankan pemerintahan Provinsi DKI Jakarta dengan baik.
"Termasuk kalau ada masukan gagasan atau apapun yang baik untuk disampaikan tentu dengan senang hati saling membuka diri untuk itu," kata dia.
AHY menyebut pertemuannya di Balai Kota DKI Jakarta tidak membahas terkait politik praktis.
Anies saat ini masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dan AHY sendiri mengaku masih fokus memimpin Partai Demokrat.
"Artinya tidak ada pembicaraan soal politik praktis yang terlalu jauh, hanya ingin meyakinkan bahwa dalam situasi negeri yang membutuhkan kehadiran kita semua," kata AHY.
Dalam pertemuan tersebut, Anies mengatakan sebuah kehormatan bisa dikunjungi AHY.
Baca juga: Anies ke AHY: Demokrat Melewati Ujian yang Tidak Sederhana
Dia mengatakan, Pemprov DKI dengan tangan terbuka menerima kolaborasi untuk membangun Jakarta bersama-sama.
"Suatu kehormatan bagi kami Pemprov DKI Jakarta, kolaborasi yang kita kerjakan selama ini Insya Allah makin baik dan makin kuat kita kerjakan sama-sama," ucap Anies.
Saat Pilkada DKI 2017, AHY saat itu berpasangan dengan Sylviana Murni. Pasangan itu diusung Partai Demokrat, PPP, PKB, dan PAN.
Namun, suara AHY-Sylviana berada di urutan buncit saat putaran pertama.
Putaran kedua, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno bertarung dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat.
Akhirnya, Anies-Sandi meraih suara terbanyak.
Setelah itu, AHY kemudian terpilih secara aklamasi terpilih sebagai Ketum Demokrat menggantikan ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.