Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Longsor yang Timpa Rumah Warga di Jagakarsa, Terdengar Suara Gemuruh dari Plafon

Kompas.com - 07/05/2021, 06:25 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ade (32) saat itu sedang tidur. Tiba-tiba suara gemuruh terdengar. Seketika air mulai mengalir dengan deras.

Pada Rabu (5/5/2021) malam, bagian belakang sebuah rumah milik warga di Jalan Durian, Gang Haji Namun, RT 04 RW 05, Jagakarsa, Jakarta Selatan longsor.

Rumah itu tepat di seberang rumah Ade. Rumah Ade dan rumah yang longsor hanya dibatasi oleh Kali Lenggong.

"Itu rumah roboh sekitar pukul 22.30 WIB. Hujan memang turun setelah magrib," ujar Ade saat ditemui di lokasi longsor, Kamis (6/5/2021) dini hari.

Baca juga: Puing Longsoran Sumbat Kali, Ratusan Rumah di Jagakarsa Kebanjiran

Awalnya, Ade mengira suara gemuruh itu kucing yang sedang berkelahi di plafon rumahnya. Ia kemudian beranjak keluar rumah untuk memeriksa.

"Saya kira suara kucing berantem di plafon," kata Ade.

"Pas saya keluar tembok samping kena longsoran dari atas. Itu tembok depan rumah saya yang kena," ujar Ade.

Seketika air langsung membanjiri rumahnya. Air langsung keluar dari lubang WC.

Di bagian luar rumah, air juga langsung mengalir deras. Lantai-lantai rumah Ade pun pecah dan retak.

"Ini lantai saya pada keangkat pecah. Tanah bagian dalamnya itu terdorong mungkin jadi pada naik lantainya,” ujar Ade.

Air perlahan mulai meninggi. Ade mengatakan, ketinggian air sempat mencapai selutut orang dewasa.

Baca juga: Longsor di Jagakarsa Rusak Rumah Warga, Tembok Retak dan Lantai Terangkat

Saat itu Ade bersama anak, istri dan orangtuanya. Untungnya mereka selamat.

"Saya langsung dobrak pintu depan di tembok samping deket kali. Biar air keluar. Baju, surat-surat yang penting saya selametin," ujar Ade.

Banjiri 100 rumah

Ketua RW 04 Syahruddin mengatakan, longsor tersebut diduga karena terkikisnya pondasi rumah. Pada malam itu, cuaca juga sedang hujan deras.

Ia mengatakan, rumah yang longsor dan terdampak longsoran tersebut berada di bantaran Kali Lenggong. Longsoran terlihat setinggi tiga meter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Bukti Lemahnya Pengawasan

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com