Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Griya Melati Bogor, Puluhan Warga Terpapar hingga Pemberlakuan Karantina Wilayah

Kompas.com - 24/05/2021, 10:44 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Perumahan Griya Melati, Kelurahan Bubulak, Kota Bogor, Jawa Barat, cukup mengkhawatirkan.

Jumlah warga yang positif Covid-19 di perumahan itu mencapai 46 orang pada Minggu (23/5/2021) pagi.

Minggu sore, Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Bogor kembali melaporkan adanya penambahan kasus. Tercatat 12 warga yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes usap PCR.

Dengan penambahan kasus aktif itu, maka total kasus Covid-19 di Perumahan Griya Melati di hari itu mencapai 58 orang.

Baca juga: 25 Warga di Perumahan Griya Melati Bogor Positif Covid-19

Penambahan serta penyebaran Covid-19 yang terjadi begitu cepat di perumahan tersebut membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyatakan sebagai kejadian luar biasa (KLB).

Pemkot Bogor pun mengeluarkan peringatan dengan memberlakukan karantina wilayah atau lockdown di Perumahan Griya Melati.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor untuk melakukan kajian mendalam terhadap penyebaran kasus Covid-19 yang telah menulari puluhan warga di sana.

Ia mengaku khawatir penularannya yang begitu cepat terjadi di lingkungan perumahan itu berkaitan dengan varian baru virus Corona.

Bima meminta agar warga yang terkonfirmasi positif juga dilakukan tes genome sequencing untuk mengantisipasi adanya varian virus baru dari kasus tersebut.

Baca juga: Kini Ada 37 Warga yang Positif Covid-19, Perumahan Griya Melati Bogor Di-lockdown

"Saya minta Dinkes memproses genome sequencing untuk mengindikasikan apakah ada indikasi virus strain baru atau tidak. Ini penting sekali," kata Bima, akhir pekan kemarin.

Bima mengungkapkan, tingginya angka kasus Covid-19 dalam satu komplek perumahan itu menjadi atensi khusus bagi Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor.

Bima mengaku telah berkomunikasi dengan Menteri Kesehatan (Meskes) Budi Gunadi Sadikin terkait kasus Covid-19 di Perumahan Griya Melati.

"Karena penyebarannya cepat dan penularannya banyak, jadi saya kira kita harus lakukan langkah-langkah antisipasi. Saya juga mengontak Pak Menkes agar memberikan atensi khusus untuk mempercepat proses genom sequencing, menganalisis apakah strain baru atau bukan," tutur Bima.

Selain itu, sambung Bima, Pemkot Bogor harus memberlakukan karantina di Perumahan Griya Melati. Hal tersebut dilakukan agar penyebarannya tidak meluas. Seluruh aktivitas warga di perumahan itu dibatasi.

Baca juga: Kronologi Klaster Covid-19 di Perum Griya Melati Bogor, 25 Orang Terinfeksi

Untuk membantu seluruh kebutuhan logistik dan kebutuhan lainnya, Pemkot Bogor menerjunkan tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Perindustran dan Perdagangan (Disperindag), dan Perumda Pasar Pakuan,

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Penjelasan Polisi Soal Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ Berubah Jadi Pelat Putih

Megapolitan
Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Cerita Warga soal Tanah di Perumahan New Anggrek 2 GDC Depok yang Longsor Tiap Hujan

Megapolitan
Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Pemecatan Ketua RW di Kalideres Bukan Soal Penggelapan Dana, Lurah: Dia Melanggar Etika

Megapolitan
Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Kecelakaan yang Libatkan Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ Diselesaikan secara Kekeluargaan

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Kronologi 4 Warga Keroyok Mahasiswa yang Beribadah di Kontrakan Tangsel

Megapolitan
Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Viral Video Pelecehan Payudara Siswi SMP di Bogor, Pelaku Diduga ODGJ

Megapolitan
Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Kronologi Kecelakaan Mobil Yaris di Tol Cijago Depok yang Tewaskan Petugas Kebersihan

Megapolitan
Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com