Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporkan Lucky Alamsyah, Roy Suryo Bawa Bukti Dirinya Dituduh Pelaku Tabrak Lari

Kompas.com - 24/05/2021, 19:51 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo melaporkan artis Lucky Alamsyah ke polisi karena dituding melakukan tabrak lari.

Roy melaporkan Lucky ke Polda Metro Jaya pada Senin (24/5/2021) dengan membawa sejumlah alat bukti terkait tudingan tersebut.

"Sudah ada enam capture dan satu video dari Instagram dia yang kami jadikan alat bukti," kata Roy usai buat laporan di Mapolda Metro Jaya, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Roy Suryo Laporkan Artis Lucky Alamsyah ke Polisi, Berawal dari Kecelakaan

Roy mengatakan, sebetulnya Lucky dalam unggahannya tidak menyebutkan nama lengkap yang dimaksud pria pelaku tabrak lari tersebut.

Lucky, kata Roy, hanya menyebut inisial RS dalam unggahan di Instagramnya, tetapi dengan kalimat penegas soal jabatan yang disindir merupakan mantan menteri.

"Siapa RS yang mantan menteri. Siapa RS yang mobil Fortuner item, siapa RS yang petinggi partai, bahkan dia sebut kasus (salah menyanyikan) Indonesia Raya, apa hubungannya. Jadi wajar sudah mengarah," kata Roy.

Roy mengatakan, setelah terjadinya kecelakaan, ada tindakan kekerasan yang dialaminya, seperti pemukulan bodi dan jendela mobil.

Baca juga: Jadi Korban Tabrak Lari, Lucky Alamsyah Sebut Pelakunya Mantan Menteri

Namun, pelaporan yang dibuat Roy terhadap Lucky itu bukan menyoal kekerasan tersebut, melainkan unggahan terkait tudingan yang disebut pencemaran nama baik.

"Bukan kecelakaan lalin, bukan pemukulan jendela mobil yang dilaporkan. Maka kasus ini, inilah efek kelakuan dia yang mem-posting hal-hal yang tidak pantas, saya melakukan tindakan ini bukan main-main, saya membuat laporan kepolisian, barbuk lengkap, saksi lengkap salah satunya penasihat hukum saya," kata Roy.

Sebelumnya, Roy melaporkan Lucky soal pencemaran nama baik dan memutarbalikkan fakta terkait aksi kecelakaan yang mereka alami di jalan.

Roy Suryo mengatakan, kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (22/5/2021) malam. Namun, dia tak menjelaskan lokasi kejadian tersebut.

Saat itu, kata Roy, kendaraannya yang berada di jalur kedua traffic light akan masuk jalur tiga. Sopirnya sudah menyalakan lampu sein sebagai penanda.

"Tiba-tiba dari belakang ada kendaraan kencang menyerempet. Dan kalau dianalisis dari alat bukti nanti dari kendaraan akan ketahuan mana yang diserempet mana yang nyerempet. Itu clear," ucap Roy.

Baca juga: Kronologi Insiden Lucky Alamsyah Jadi Korban Tabrak Lari, Ditunjuk-tunjuk Pelaku hingga Sikap Arogan

Roy mengaku, saat kejadian, dia tidak menyelesaikan permasalahan itu di lokasi kejadian karena ada kegiatan di salah satu stasiun televisi kawasan Pulogadung, Jakarta Timur.

"Waktu kejadian driver saya mengklakson, orangnya turun dan marah-marah di samping jendela sopir saya. Saya bilang, saya harus siaran di stasiun televisi, live," kata Roy.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com