JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan berinisal PT disebut menjadi korban begal saat naik ojek di Jalan H Dogol, Duren Sawit, Jakata Timur, pada Minggu (23/5/2021).
Kanit Reskrim Polsek Duren Sawit Iptu Dicky Agri Kurniawan menjelaskan, berdasarkan keterangan sementara dari suami korban, peristiwa yang dialami oleh PT terjadi sekitar pukul 19.00 WIB.
Saat itu korban keluar dari rumahnya yang berada di Jalan Ni Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, untuk naik ojek online.
"Keterangan dari suaminya bahwa istrinya cari ojek online tidak dapat. Akhirnya di jalan ada orang naik motor menawarkan, 'Mbak ojek?' Akhirnya dia naik," ujar Dicky saat dikonfirmasi, Rabu (26/5/2021).
Baca juga: Akhir Pelarian Begal Pengemudi Ojol di Tugu Tani, Berawal dari Curhat Korban di Medsos
Dari situ, korban dibawa tukang ojek yang diduga pelaku melintasi arah Kanal Banjir Timur ke arah Rumah Sakit Duren Sawit hingga terjadi pembegalan.
Menurut Dicky, berdasarkan keterangan suami korban, modus pelaku kala itu menjatuhkan motor kemudian membegal.
"Ini baru versi dari pihak suami ya. Tukang ojeknya itu menjatuhkan motorlah, baru (korban) dipukulin," ucapnya.
Menurut Dicky, korban saat itu dibawa oleh pengendara mobil ke Rumah Sakit Harum Sisma Medika, Jakarta, untuk mendapatkan perawatan.
Baca juga: Sepak Terjang Mayjen Dudung Melawan FPI hingga Promosi Jadi Pangkostrad
Saat ini korban masih belum bisa dimintai keterangan oleh polisi terkait aksi begal itu.
"Masih dirawat. Kemarin sempat kami interview, dia bilang, 'Pak saya lupa, Pak, saya tidak ingat, gelap, Pak'," kata Dicky.
Dicky mengatakan, jajarannya sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Penyidik sudah meminta keterangan sejumlah pedagang di lokasi kejadian, tetapi hingga kini belum ada yang mengetahui peristiwa begal itu.
"Kami tanya sama yang para pedagang tidak ada kejadian (begal). Keluarga korban juga belum membuat laporan nih. Sudah kami tunggu-tunggu, sudah kami ingatkan, sampai saat sekarang belum membuat laporan," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.